Dark/Light Mode

Recovery Tembus 68,02 Persen

Menteri Rini Apresiasi Pemulihan Kelistrikan Pasca Banjir Bandang dan Longsor Bengkulu

Selasa, 30 April 2019 23:24 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno bersama tim PLN yang bekerja keras memulihkan kelistrikan pasca banjir bandang dan longsor yang menerjang Bengkulu sejak Jumat (26/4). (Foto: Humas Kementerian BUMN)
Menteri BUMN Rini Soemarno bersama tim PLN yang bekerja keras memulihkan kelistrikan pasca banjir bandang dan longsor yang menerjang Bengkulu sejak Jumat (26/4). (Foto: Humas Kementerian BUMN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau secara langsung proses recovery kelistrikan pasca banjir bandang dan tanah longsor di Bengkulu.

Kedatangan Menteri Rini sekaligus untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak, serta melakukan penyalaan listrik rumah warga.

Rombongan Menteri Rini tiba di Kecamatan Sungai Serut, Kelurahan Suka Merindu, Bengkulu,  didampingi oleh Plt Direktur Utama PLN Muhamad Ali dan Direktur Bisnis Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto.

Baca juga : 29 Tewas dan 13 Hilang Dalam Musibah Banjir dan Longsor Bengkulu

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Rini menyaksikan proses perbaikan kelistrikan di Bengkulu  dan  berbincang langsung dengan petugas PLN di lapangan. "Saya senang sekali dengan semangat PLN  dalam upaya recovery kelistrikan di Bengkulu. Seperti yang kita tahu, listrik adalah aspek penting dan sangat dibutuhkan warga. Karena itu, saya datang memastikan dan melihat secara langsung progres di lapangan," tutur Menteri Rini.

Salah satu warga kecamatan Sungai Serut bernama Dayang, mengaku senang dan mengapresiasi kerja keras PLN di Bengkulu. "Tidak ada kata lain yang bisa kami ucapkan, selain terima kasih banyak kepada PLN, atas perhatian dan bantuannya kepada kami. Hanya Tuhan yg bisa membalas. Doakan kami kuat menghadapi cobaan ini." ungkapnya. 

Terkait perbaikan kelistrikan di Bengkulu, hingga Selasa (30/4), progres recovery secara keseluruhan mencapai 68,02 persen. Listrik di 6.788 pelanggan sudah menyala.  Sebanyak 108 gardu telah dinormalkan. Sedangkan gardu yang padam tinggal 53 gardu.

Baca juga : Kemenpora Apresiasi Pemuda Promosikan Pencak Silat Di Jepang

Tak hanya itu, PLN juga berhasil memperbaiki 2 penyulang dan menyisakan 2 penyulang yang masih dalam proses perbaikan. Progres perbaikan tiang roboh juga mengalami kemajuan. Saat ini, 11 tiang distribusi jaringan menengah dan jaringan tegangan rendah berhasil diperbaiki.

"Proses recovery  ini terhalang sejumlah lokasi yang masih tergenang air atau tertutup longsor. Namun, rekan-rekan PLN di lapangan, tetap berupaya maksimal untuk mengatasi hal tersebut dengan selalu mengedepankan keselamatan. Selain itu, kami juga mendirikan posko-posko pengungsian yang tersebar di berbagai lokasi terdampak bencana, serta memberikan bantuan kepada korban terdampak" papar Plt Dirut PLN Muhamad Ali.

Bantuan dari PLN Peduli dan Yayasan Baitul Maal disalurkan ke 3 lokasi yakni Desa Air Hitam, Desa Tanjung Alam, Taba Pananjung Bengkulu Tengah.

Baca juga : Menteri Rini Resmikan 2 RMU di Pamarican dan Jamanis

Hingga hari ini, bantuan yang diberikan mencapai Rp 135 juta untuk sembako dan posko pengungsian. [HES]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.