Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Gegara Covid, Indonesia Jadi Negara Menengah Bawah
Ayo, Semangat Bangkitkan Ekonomi Melalui Vaksinasi
Minggu, 11 Juli 2021 05:28 WIB
Sebelumnya
Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Eka Sastra mengatakan, program vaksinasi saat ini menjadi salah satu kunci untuk menaikkan kembali status Indonesia menjadi negara menengah atas.
“Kami bersama-sama stakeholders mengkonsolidasikan diri untuk membantu percepatan program vaksinasi. Tentunya bersama-sama menyiapkan infrastruktur secara bergotong royong untuk program-program pengentasan Covid-19 ini,” ujarnya.
Baca juga : Sandi: Hari Belanja Diskon Indonesia Jadi Momentum Bantu Pulihkan Ekonomi
Tak dipungkiri, kata Eka, faktor utama penyebab turunnya status Indonesia menjadi negara menengah ke bawah sangat dipengaruhi oleh kondisi Covid-19, sehingga menyebabkan turunnya Produk Domestik Bruto (PDB), ditambah besarnya utang luar negeri.
Eka menilai, tidak mudah bagi Indonesia keluar dari krisis ini. Diperlukan pendekatan dan solusi yang komprehensif dan diperlukan pola pikir yang out of the box.
Baca juga : Bantu Tangani Covid Di Indonesia, Singapura Kirim Peralatan Medis
Sekadar informasi, Bank Dunia membagi perekonomian menjadi empat grup besar berdasarkan pendapatannya, yakni low, lower middle, upper middle dan high income. Klasifikasinya diperbarui setiap 1 Juli, dan didasarkan pada GNI per kapita dalam dolar AS terkini.
Tercatat ada tujuh negara yang mengalami penurunan, salah satunya Indonesia. Dengan Gross National Income (GNI) per kapita yang turun dari 4.050 dolar AS ke 3.870 dolar AS, maka Indonesia turun dari upper middle menjadi lower middle income. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya