Dark/Light Mode

Gegara Covid, Indonesia Jadi Negara Menengah Bawah

Ayo, Semangat Bangkitkan Ekonomi Melalui Vaksinasi

Minggu, 11 Juli 2021 05:28 WIB
Vaksinasi Covid-19. Ilustrasi (Foto : Istimewa).
Vaksinasi Covid-19. Ilustrasi (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hari­yadi Sukamdani meminta semua pihak tetap tenang meski Bank Dunia menurunkan Indonesia dari kategori negara berpenghasilan menengah ke atas men­jadi negara berpenghasilan me­nengah ke bawah.

Hariyadi tak terlalu khawatir dengan penurunan status ini. Sebab, seluruh dunia menga­lami masalah yang sama, yaitu pandemi Covid-19.

Baca juga : Sandi: Hari Belanja Diskon Indonesia Jadi Momentum Bantu Pulihkan Ekonomi

“Nggak usah terlalu khawatir soal ini. Indonesia akan cepat rebound dan mengejar ketertinggalan untuk kembali menaikkan statusnya, asalkan pan­demi bisa tertangani,” kata Hari­yadi kepada Rakyat Merdeka, Jumat (9/7).

Menurutnya, tidak ada dampak serius yang perlu ditakut­kan bagi Indonesia sebagai sebuah negara. Baik itu dari sisi investasi maupun perda­gangan. Kuncinya, vaksinasi harus dilakukan secara masif dan menyeluruh.

Baca juga : Bantu Tangani Covid Di Indonesia, Singapura Kirim Peralatan Medis

Kalau itu bisa dilakukan, Hari­yadi yakin ekonomi Indonesia bisa langsung tancap gas untuk kembali menaikkan statusnya sebagai negara berpenghasi­lan menengah ke atas. “Kata kuncinya kan di sana, vaksin,” tegasnya.

Bos Sahid Group ini meminta pemerintah tidak malu mencon­tek negara lain menangani pan­demi. Dia berkaca dari negara lain, sudah banyak yang berhasil menekan laju penularan karena program vaksinasi.

Baca juga : Jokowi Optimis, TADEX Bisa Bikin Indonesia Jadi Kekuatan Ekonomi Terbesar Di Asia Tenggara

“Vietnam, China dan beberapa negara di Eropa kan sudah berhasil menjinakkan pan­demi. Masa kita 11 kali PPKM, terus diperpanjang. Nggak ada perubahan yang signifikan,” ujarnya.

Dengan menggenjot vaksinasi, dirinya optimistis status peng­hasilan masyarakat Indonesia di Bank Dunia bisa kembali membaik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.