Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Tiko Usul Holding BUMN Pariwisata Disuntik PMN Rp 9,1 T
HIN Jual Destinasi Unggulan, PT AP I Siap Berkolaborasi…
Kamis, 15 Juli 2021 05:56 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pembentukan Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aviasi dan Pariwisata sudah masih tahap finalisasi. Langkah ini diharapkan bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke destinasi unggulan di dalam negeri.
Nantinya dalam holding tersebut, PT Survai Udara Penas (Penas) akan ditunjuk sebagai induk holding oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Dalam struktur, Penas akan membawahi tujuh perusahaan pelat merah.
Baca juga : Pemerintah Siapkan 500 Ribu Tenaga Kerja Untuk Destinasi Super Prioritas
Ketujuh BUMN tersebut adalah PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC, Taman Wisata Candi (TWC), PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau HIN, PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I, PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, serta PT Sarinah (Persero).
Direktur Utama HIN Iswandi Said membeberkan, sejauh ini pembicaraan Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata masih berlangsung. Khusus yang menjadi concern HIN, paparnya, pihaknya sedang menyiapkan sebuah platform untuk holding tersebut.
Baca juga : Top, Telkom Sabet 39 Penghargaan Asia Pacific Stevie Awards 2021
“Kami yang kebagian membuat platform travel management-nya. Di mana nanti dalam platform tersebut terdapat paket-paket bundling wisata yang ditawarkan para anggota holding,” terang Iswandi kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Paket-paket bundling wisata itu mulai dari tiket penerbangan, lokasi wisata, penginapan atau hotel, hingga lokasi souvenir. Untuk tahap awal, tujuan utama wisata holding ini akan difokuskanke lima destinasi wisata super prioritas yang dicanangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Yakni, Candi Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Baca juga : Cegah Penyebaran Covid-19, Frontier Premium Car Mat Luncurkan Karpet Coating Disinfektan
“Rencana awalnya baru ada nama (platform) HIN.travel.id. Tapi memang belum rampung sepenuhnya. Karena saat ini kami juga masih meng-arrange paket wisata apa saja yang menarik,” jelas Iswandi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya