Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Capai Rp 143,14 T

Menko Airlangga: Penyaluran KUR Meningkat, Sinyal Ekonomi Pulih

Senin, 26 Juli 2021 23:13 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: ist)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat alias KUR terus mengalami peningkatan. Dari awal tahun hingga 25 Juli 2021, penyaluran KUR tembus Rp 143,14 triliun yang disalurkan kepada 3,87 juta debitur.

“Realisasi KUR ini mencapai 56,58 persen dari target 2021 yaitu sebesar Rp 253 triliun,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin (26/7).

Sehingga total outstanding KUR sejak Agustus 2015 adalah sebesar Rp283 triliun dengan angka kredit macet (NPL) yang relatif rendah sebesar 0,88 persen. Penyaluran KUR selama 2021 berdasarkan jenis yaitu KUR Super Mikro sebesar 4,51 persen, KUR Mikro sebesar 60,92 persen, KUR Kecil sebesar 34,55 persen, dan KUR penempatan TKI sebesar 0,02 persen.

Penyaluran KUR pada 2021 telah mendekati pola normal sebelum pra-Covid dengan rata-rata penyaluran sebesar Rp 21,84 triliun per bulan. “Peningkatan demand KUR yang signifikan disebabkan antara lain karena mulai pulihnya perekonomian dan juga karena suku bunga KUR yang rendah 3 persen,” kata Airlangga.

Baca juga : Ada PPKM Darurat, Airlangga Pangkas Target Pertumbuhan Ekonomi

Penyaluran KUR terbanyak berada di Pulau Jawa sebesar Rp 78,66 triliun. Dimana penyaluran KUR tertinggi berada di Provinsi Jawa Tengah dengan total penyaluran sebesar Rp 25,5 triliun. 

KUR Sektor Pertanian

Airlangga mengatakan, penyaluran KUR pada sektor pertanian secara khusus juga mengalami peningkatan yang signifikan, dengan pertumbuhan selama 2021 sebesar 29,8 persen. Dengan total penyaluran sebesar Rp 42,7 triliun. 

Porsi penyaluran KUR sektor pertanian juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2019, porsi KUR Pertanian adalah sebesar 26 persen dan mengalami peningkatan masing-masing menjadi 29 persen dan 29,8 persen pada 2020 dan 2021.

Baca juga : Menko Airlangga: Butuh Kesadaran Dan Upaya Kolektif Hadapi Pandemi

Total akumulasi penyaluran KUR di sektor pertanian sejak awal 2021 hingga 25 Juli 2021 adalah sebesar Rp 41,89 triliun. Penyalursn didominasi oleh subsektor perkebunan kelapa sawit sebesar Rp 9,5 triliun diikuti subsektor pertanian padi sebesar Rp 7,8 triliun dan subsektor perkebunan tanaman lainnya dan kehutanan sebesar Rp 5,5 triliun.

Menurut Airlangga, pemerintah terus mendorong porsi penyaluran KUR sektor pertanian dengan memberikan tambahan subsidi bunga sebesar 3 persen untuk 2021, meningkatkan KUR tanpa agunan tambahan dari Rp 50 juta menjadi Rp 100 juta, dan pemberian fasilitas KUR khusus untuk kelompok komoditas pertanian dan komoditas produktif lain.

“Serta memberikan relaksasi ketentuan KUR berupa penundaan pembayaran pokok, perpanjangan jangka waktu dan penambahan limit KUR,” ujar Airlangga. 

Selain itu, pemerintah juga mendorong percepatan peningkatan pembiayaan sektor pertanian dengan mendorong sinergi stakeholders. Antara lain dengan mendorong bank atau lembaga penyalur untuk meningkatkan penyaluran KUR khusus untuk kelompok atau klaster komoditas pertanian dengan pola kemitraan dengan perusahaan besar sebagai off-taker dan Bapak Angkat.

Baca juga : Mentan Syahrul: Pengembangan Riset Pertanian Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

Pemerintah juga mendorong percepatan implementasi Bisnis Model One Village One Product (OVOP) dan One Pesantren One Product (OPOP) melalui Pola Cluster dengan Pembiayaan KUR, serta korporatisasi pertanian dengan pembiayaan murah dengan KUR khusus kelompok atau klaster pertanian.

“Pelaksanaan di lapangan juga harus sesuai dengan ketentuan KUR yaitu mudah, sederhana dan tidak ada syarat tambahan yang menghambat untuk mendapatkan KUR,” tutup Airlangga. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.