Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Setiap Presiden Jokowi meresmikan proyek di berbagai daerah, antusiasme masyarakat sangat besar. Begitu pula saat peresmian MRT di kawasan Car Free Day, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu kemarin.
Di luar dugaan. Masyarakat begitu antusias menghadirinya. Saking tingginya animo masyarakat Jakarta, jalanan sekitaran Bundaran HI penuh. Menyemut. Warga rela berdesak-desakan, berkeringat hanya untuk melihat Jokowi meresmikan MRT Jakarta.
Antusiasme masyarakat yang begitu tinggi rupanya tak hanya di dunia nyata saja, di dunia maya juga dukungan mengalir deras. Warganet ramai-ramai memberikan jempolnya ke Jokowi.
Baca juga : Nyerang Terus, Andi Dendam Ke Mahfud?
Jokowi mengajak masyarakat yang hadir di acara peresmian MRT mengacungkan jari telunjuk. Tujuan jari telunjuk yang dimaksud bukan politis. Tapi, sebagai dukungan untuk mempercepat pembangunan MRT Jakarta fase II dari sisi timur ke barat Jakarta pada tahun ini.
“Nanti kami rencanakan untuk masuk juga ke utara. Tahun ini, tadi saya sudah perintahkan untuk memulai yang rute timur ke barat juga dimulai tahun ini. Setuju tidak? Yang setuju tunjuk jari,” tanya Jokowi kepada warga.
Kalimat Jokowi “yang setuju tunjuk jari” ini dibuat meme oleh akun komikkita. Di meme itu, Jokowi berada di atas podium. Sambil menunjukkan jari telunjuknya ke atas, Jokowi bertanya. “Yang mau rute MRT ditambah, coba tunjuk tangan,” ucap Jokowi dalam meme itu.
Baca juga : Ingat Anak, Eni Mau Tobat
Warga yang berada di acara kompak mengangkat telunjuknya ke atas, sebagai tanda persetujuannya. Tapi, ada dua warga yang masih malu-malu. “Udah gak usah malu-malu nunjuk tangannya mas bro hehe,” celetuk warga.
Kemudian akun komikkita menimpalinya. “Tunjuk jari aja malu-malu, bukan Jempol loh,” sindirnya.
Meme ini dikomentari warganet. Ada yang nanya-nanya siapa sosok yang malu mengangkat telunjuknya. Simanjuntakbaharun mencurigai yang malu adalah pendukung 02. “Itu yang malu-malu kampret ya,” kata dia, menanyakan.
Baca juga : MUI Ditantang Haramkan Panggil Cebong dan Kampret
Kemudian Kaospolos3pcs105rb menimpali lagi. “Gak mungkin malu lah. Wong cari makan dengan cara malu-maluin diri sendiri aja bisa kok,” tambahnya.
Sindiran juga diutarakan Yogatanaya. Katanya, kampret hidupnya paling tersiksa. Mereka benci pak dhe tapi mereka menikmati fasilitas buatan pak dhe dengan amat terpaksa seperti MRT, jalan tol, bandara. [REN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya