Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ekonom Apresiasi Membaiknya Pertumbuhan Ekonomi
Bahlil: Ini Potret, Ibarat Olimpiade Belum Final...
Sabtu, 7 Agustus 2021 05:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tak mau terlena dengan hasil pertumbuhan ekonomi triwulan II. Capaian ini perlu diapresiasi, tapi dia juga mengingatkan masyarakat tetap menjalani protokol kesehatan dan vaksinasi.
Hal itu disampaikan Bahlil dalam dialog bertema Mengupas Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2021. Acara yang digelar oleh Kementerian Investasi ini dipandu Tina Talisa. Hadir sebagai narasumber, ekonom senior Faisal Basri serta Dekan Fakultas Ekonomi dan Binis Universitas Indonesia Teguh Dartanto.
Baca juga : Industri Manufaktur Penyumbang Terbesar Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II
Acara berlangsung hangat. Bahkan di awal dialog, Bahlil mengibaratkan pertumbuhan Ekonomi di triwulan II itu bak Olimpiade. “Kita belum final. Nanti finalnya Desember, tapi ini potret,” kata Bahlil, memancing tanggapan para ekonom.
Catatan Bahlil, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi capaian ini. Pertama, perekonomian mitra dagang Indonesia tumbuh positif, seperti Amerika Serikat, China, Korea Selatan dan Uni Eropa.
Baca juga : Golkar: Pertumbuhan Ekonomi Capai Target, Indonesia Keluar Dari Resesi
Kedua, ekspor impor menunjukkan terjadi gairah perekonomian di sektor domestik dan negara tujuan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi rumah tangga dan investasi menjadi pilar utama dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 84,93 persen.
Baca juga : Himbara: Pertumbuhan Ekonomi Jadi Pendorong Bisnis Keuangan
Rinciannya, konsumsi rumah tangga tumbuh 5,93 persen, konsumsi pemerintah 8,06 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi 7,54 persen, ekspor 31,78 persen, impor 31,22 persen dan Lembaga Non Profit Rumah Tangga (LNPRT) juga tumbuh 4,12 persen.
“Meski pandemi, prospek dinamikanya mengalami perbaikan. Kita lihat terjadi pertumbuhan lapangan pekerjaan. Data BPS, konstruksi naik, makanan juga jalan dan sektor pergudangan bahkan di atas 25 persen,” jelas mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya