Dark/Light Mode

Begini Kesiapan Pertamina Amankan Stok LPG Selama Bulan Ramadhan 2019

Selasa, 7 Mei 2019 20:47 WIB
Masyarakat yang tergolong mampu diimbau untuk menggunakan Bright Gas, agar penyaluran LPG 3 kg tepat saluran. (Foto: Humas Pertamina)
Masyarakat yang tergolong mampu diimbau untuk menggunakan Bright Gas, agar penyaluran LPG 3 kg tepat saluran. (Foto: Humas Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - Memasuki bulan Ramadhan 2019, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk dapat melayani kebutuhan LPG masyarakat di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Unit Manager Communication & CSR MOR III Dewi Sri Utami menjelaskan, Pertamina MOR III yang telah memasuki masa Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2019, menyiapkan 30.236 pangkalan LPG siaga, 1.165 agen LPG PSO, dan 183 agen LPG Non PSO siaga di wilayah Jawa Bagian Barat sejak memasuki bulan Ramadhan tahun ini.

“Kami memprediksi, konsumsi LPG akan naik seiring dengan meningkatnya aktivitas memasak masyarakat, selama Bulan Ramadhan hingga Lebaran. Untuk menjaga pelayanan kepada masyarakat di bulan suci ini, kami telah menyiapkan pangkalan siaga yang tetap beroperasi agar masyarakat mudah mendapatkan LPG,” jelas Dewi.

Baca juga : Hari Pertama Ramadhan, Pertamina Tambah Pasokan BBM dan LPG di Sulut

Selain kesiapan agen dan pangkalan siaga, Pertamina MOR III juga menyiapkan 388 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Kantong atau skid tank dengan total kapasitas 5.775 MT untuk siaga di wilayah Jawa Bagian Barat.

Apabila diperlukan, Pertamina MOR III juga menyiagakan pasokan fakultatif, yakni pasokan tambahan yang sewaktu-waktu dikeluarkan sesuai kebutuhan.

Selain itu, masyarakat juga bisa mendapatkan LPG non subsidi seperti Bright Gas dan Elpiji 12 kg di outlet seperti minimarket modern, Bright Home Service, dan di sejumlah SPBU.

Baca juga : YLKI: Waspada Bahan Pangan Tak Sehat Selama Ramadhan

“Kami mengimbau masyarakat yang tergolong mampu menggunakan Bright Gas 5,5 kg, Bright Gas 12 kg, dan Elpiji 12 kg di beberapa outlet dan SPBU. Sehingga, penggunaan LPG 3 kg benar-benar tepat sasaran,” jelas Dewi.

Selain itu, Dewi juga mengimbau agar masyarakat selalu cermat dalam memperhatikan keamanan dalam menggunakan produk LPG, saat memasak untuk sahur dan berbuka puasa.

Safety selalu jadi prioritas kami. Karena itu, kami imbau masyarakat agar ketika bangun tidur menyiapkan sahur, tidak ada bau khas LPG. Jika tercium bau gas LPG, jangan langsung menyalakan api. Buka dulu pintu atau jendela, agar bau khas LPG tidak terkumpul di ruangan," terang Dewi.

Baca juga : Ormas Islam Jangan Lakukan Sweeping Selama Ramadan

"Pastikan kondisi dapur memiliki ventilasi yang cukup. Selain itu, periksa selalu aksesoris LPG seperti regulator dan selang. Pastikan terawat dengan baik, dan berstandar SNI,” sambung Dewi.

Apabila masyarakat masih membutuhkan informasi untuk mendapatkan produk Pertamina, dapat segera menghubungi Call Center Pertamina di 135. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.