Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Ekonomi tumbuh 7,07 persen ramai dikomentari para pejabat dan pengamat, minggu lalu. Nah, Presiden Jokowi justru baru mengomentari kabar menggembirakan ini, kemarin. Jokowi tentu senang dengan pencapaian ini. Tapi, Jokowi tidak mau “besar kepala”.
Jokowi menanggapi ekonomi tumbuh 7 persen itu, saat memberikan sambutan di pembukaan perdagangan dalam rangka HUT Ke-44 Pasar Modal, yang disiarkan secara virtual, kemarin. Jokowi hadir dengan mengenakan baju putih lengan panjang.
Pada acara ini, hadir juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua OJK Wimboh Santoso dan Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid.
Baca juga : Senayan Puji Kinerja Airlangga Cs
Pada awal sambutannya, Jokowi ngomongin dampak pandemi Covid-19 terhadap pasar modal dan perekonomian Indonesia. Kemudian, dia bicara mulai bangkitnya lagi ekonomi.
“Kita bersyukur perekonomian Indonesia di kuartal II tumbuh 7,07 persen,” ujar Jokowi.
Saat menyampaikan pertumbuhan ekonomi itu, raut muka Jokowi tersenyum. Namun, senyumnya tidak lebar. Raut mukanya kembali serius saat mengingatkan tantangan dan ancaman ekonomi kuartal III.
Baca juga : Varian Delta Tidak Bisa Ditekan, Target Ambyar
“Kita harus tetap waspada di kuartal III ini, kondisi perekonomian lebih berat, kita tahu, awal Juli, varian Delta memaksa kita memperketat mobilitas masyarakat,” katanya, sambil sesekali menggerakkan kedua tangannya yang ada di atas meja.
Jokowi mengingatkan, melonjaknya kasus Corona berdampak terhadap mesin pertumbuhan ekonomi nasional ke depan. Termasuk, di pasar modal. Namun, Jokowi yakin, awan gelap akibat pandemi bisa terselesaikan.
“Ini memang ujian berat, namun kita bisa tetap mempertahankan geliat perekonomian kita,” tukas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca juga : Jokowi Senang, Tapi Siaga
Berbeda dengan Jokowi, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, justru berbunga-bunga dengan capaian pertumbuhan ekonomi kuartal II. Airlangga menyebut, pertumbuhan yang diraih Indonesia pada kuartal II ini, lebih tinggi dibanding pertumbuhan di negara-negara sekitar.
Termasuk dengan ekonomi India yang di kuartal II tumbuh 1,6 persen, Korea Selatan hanya 5,69 persen, dan Jepang -1,6 persen.
“Dengan pertumbuhan ekonomi ini, masa depan yang cerah kita rebut kembali,” ujar Airlangga, dalam acara pidato kebangsaan yang ditayangkan akun YouTube CSIS Indonesia, kemarin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya