Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kembangkan Talenta Muda
BUMN Jasa Survei Gelar Kuliah Umum TIC-CS Untuk 5 Ribu Mahasiswa
Kamis, 12 Agustus 2021 14:10 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Kolaborasi BUMN Holding Jasa Survei, yang terdiri dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) [BKI], PT SUCOFINDO (Persero), serta PT Surveyor Indonesia (Persero) mengadakan kuliah umum secara online yang dihadiri 5.000 mahasiswa seluruh Indonesia. Direktur Utama PT BKI Rudiyanto mengatakan, kuliah umum ini dapat menjadi bekal generasi muda untuk jauh lebih tertarik memahami industri Jasa Survei, khususnya pada jasa Testing, Inspection, Certification, Classification, and Statutory (TIC-CS).
“Industri TIC-CS merangkum segala industri, dari industri downstream, midstream, hingga upstream. Oleh karena itu, Industri TIC-CS adalah tempat yang tepat untuk belajar. Kami yakin, di kemudian hari akan menjadi hal yang diperlukan,” ujar Rudiyanto, dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (12/8).
Berita Terkait : Selamatkan Penerus Bangsa, BIN Genjot Vaksinasi Untuk Siswa SMP-SMA
Sebelumnya, BUMN Holding Jasa Survei melakukan jajak pendapat kepada 5.000 pendaftar yang terdiri dari para mahasiswa. Hasilnya, 51 persen sudah mengenal BUMN Jasa Survei. Namun, 64 persen belum mengetahui bisnis TIC.
Karena itu, BUMN Holding Jasa Survei merespons dengan merumuskan kuliah umum yang berkolaborasi dengan kampus-kampus di Indonesia. Tema yang diangkat adalah "BUMN Jasa Survei Bersama Generasi Unggul Indonesia Hadir untuk Pemulihan Ekonomi Nasional".
Berita Terkait : Erick: BUMN Garap Proyek Strategis Untuk Kepentingan Rakyat
Hal ini sebagai upaya mendukung program Kementerian BUMN dalam implementasi 5 poin prioritas, salah satunya pengembangan talenta, yang meliputi mengedukasi dan melatih tenaga kerja, mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas untuk Indonesia, profesionalisasi tata kelola dan sistem seleksi SDM agar tercapai visi misi.
Pengenalan jasa TIC diawali dengan pandangan mengenai peran Testing Inspection, and Certification (TIC) dalam industri nasional dan global, serta overview bisnis TIC di masa pandemi ini.
Berita Terkait : Gandeng BNI, Pemkot Medan Terapkan Solusi Terintegrasi
“Pandemi ini berdampak pada kinerja ekonomi nasional, termasuk jasa TIC. Namun, khususnya di 2021, pasar TIC mengalami peningkatan pada sektor farmasi dan jasa kesehatan, serta makanan. Oleh karena itu, kami berharap dengan menyatukan peranan BUMN Jasa Survei ini mampu menguatkan kapabilitas Industri TIC di Indonesia maupun di kancah global,” ujar Direktur Utama PT SUCOFINDO Mas Wigrantoro Roes Setiyadi.
Selanjutnya
Tags :
Berita Lainnya