Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menteri ATR/BPN Sebut Jababeka Kota Paling Tinggi Produktivitasnya

Kamis, 19 Agustus 2021 12:10 WIB
Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil saat mengunjungi lahan pertanian di Botanical Garden Jababeka. (Foto: Ist)
Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil saat mengunjungi lahan pertanian di Botanical Garden Jababeka. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil menyebut PT Jababeka Tbk sebagai kota tersendiri yang memiliki produktivitas yang tinggi di Indonesia. Mulai dari kegiatan industri sampai kegiatan sosial hidup di wilayah ini.

Sofyan menceritakan, sebelum dibangun, Jababeka adalah tempat pembuatan genteng. Dahulu jalan di sana penuh lubang-lubang. Seiring berjalan waktu, kota itu kemudian dijadikan kawasan industri serta hunian dengan fasilitas yang lengkap.

"Hari ini menjadi salah satu kawasan industri yang paling tinggi produktivitasnya di Indonesia," ucap Sofyan saat mengunjungi lahan pertanian di Botanical Garden Jababeka, dikutip Kamis (19/8).

Baca juga : Komoditas Peternakan Paling Tinggi Sumbang Program Merdeka Ekspor

Saat ini Jababeka sudah terkenal menjadi kota tersendiri yang independen. Selain padatnya aktivitas industri, kota tersebut juga berupaya menghidupkan program sosial.

Jababeka berupaya membantu meringankan beban masyarakat terdampak pandemi. Upaya yang dilakukan antara lain dengan menyediakan lahan untuk pertanian.

PT Jababeka Tbk selaku pengelola Kawasan Industri Jababeka menyediakan lahan untuk dimanfaatkan masyarakat, khususnya yang terdampak pandemi di sekitar kawasan industri Jababeka yang bisa digunakan untuk kegiatan pertanian. Adapun total lahan tersebut seluas 2 hektar (ha) dan berlokasi di Botanical Garden Jababeka.

Baca juga : Menaker: Bebannya Sudah Kebanyakan, Lindungi Perempuan!

"Perlu kita dukung supaya dalam keadaan sulit seperti saat ini bagi pekerja yang terkena PHK bisa memanfaatkan lahan yang terlantar menjadi sesuatu yang produktif," tuturnya.

Di tempat yang sama, Founder & Chairman Jababeka Group Setyono Djuandi Darmono menilai, pandemi Covid-19 bisa menjadi momentum untuk berinovasi supaya lahan-lahan yang tidak digunakan dapat dimanfaatkan dengan memberdayakan masyarakat sekitar. Terutama bagi masyarakat kawasan industri Jababeka yang terdampak pandemi.

"Kita kan tidak boleh melihat lahan kosong nganggur, ini harus dimanfaatkan. Apalagi di masa pandemi ini banyak pekerja yang terkena PHK," kata Darmono.

Baca juga : Menteri Sandi Sebut 7 Aspek Pengembangan Desa Wisata, Ini Daftarnya

Menurutnya, banyak pekerja-pekerja di Kawasan Industri Jababeka yang terdampak pandemi. Ia berharap dengan gerakan ini banyak tenaga kerja yang terdampak pandemi menjadi pelaku usaha kecil.

"Di Kawasan Industri Jababeka kan tenaga kerjanya banyak, belum lagi pabrik-pabrik disini kurang lebih ada sekitar 1 juta tenaga kerja. Utilize idle asset ande mpower the people, jadi bagaimana kita memberdayakan orang-orang, dikasih training agar bisa memanfaatkan lahan-lahan yang nganggur tadi," tandasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.