Dark/Light Mode

Gandeng BPJS Kesehatan, Kemenkop Optimalkan JKN-KIS Bagi Peserta Koperasi Dan UMKM

Selasa, 24 Agustus 2021 14:25 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (kiri) dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti dalam kesepatan kerja sama secara virtual, Selasa (24/8). (Foto: Kemenkop UKM)
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (kiri) dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti dalam kesepatan kerja sama secara virtual, Selasa (24/8). (Foto: Kemenkop UKM)

 Sebelumnya 
Teten menegaskan, ekonomi nasional kita bergantung dengan Koperasi dan UMKM, sehatnya ekonomi Koperasi dan UMKM, sehat pula ekonomi nasional. Sosialisasi dan edukasi juga perlu terus dilakukan kepada seluruh pelaku UMKM dan koperasi terkait jaminan kesehatan.

Tetenl menambahkan kepedulian para pelaku koperasi dan UMKM terhadap pentingnya jaminan kesehatan terutama di masa-masa sulit seperti ini harus terus ditingkatkan. Jaminan kesehatan sangat dibutuhkan oleh pelaku koperasi dan UMKM, hal ini dikarenakan banyak dari mereka berada di sektor informal.

Baca juga : Kementerian BUMN Rangkul Pertamina Berdayakan UMKM Naik Kelas

“Saya mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan yang proaktif dalam melakukan perluasan kepesertaan termasuk menjangkau pelaku Koperasi dan UMKM, melalui kerja sama dengan pihak kami,” pungkas Teten.

Sementara itu Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan, perjanjian kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan integrasi data kepesertaan, koordinasi, sosialisasi dan edukasi Program JKN-KIS kepada pelaku usaha di bidang koperasi dan UMKM.

Baca juga : Rosan Roeslani: Kesehatan Atlet Jadi Prioritas Utama

Selain itu, adanya kerja sama terkait perlindungan jaminan kesehatan nasional pada non-Aparatur Sipil Negara yang menjadi karyawan di Kementerian Koperasi & UKM.

“Kami berharap, KemenkopUKM mendukung serta mendorong pelaku UMKM, pengurus, pengawas dan anggota koperasi untuk dapat menjadi peserta aktif Program JKN-KIS. Dengan menjadi peserta aktif, maka pembiayaan kesehatan dapat terjamin sehingga akan berdampak terhadap produktivitas dan peningkatan kualitas UMKM serta koperasi sebagai pondasi perokonomian Indonesia,” ujar Ghufron.

Baca juga : Kuliah Kewirausahaan, Menpora Ingin Mahasiswa Jadi Pencipta Lapangan Kerja

Ghufron menambahkan dengan melakukan integrasi data anggota koperasi dan data UMKM di Kemenkop UKM dengan data kepesertaan BPJS Kesehatan, bisa melihat potensi kepesertaan yang bisa kita dorong untuk segera menjadi peserta JKN-KIS. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.