Dark/Light Mode

Dapat Fasilitas Kredit Rp 50 Miliar

LPEI Dan Sarinah Dorong Produk UMKM Mendunia

Rabu, 22 September 2021 18:18 WIB
ilustrasi (foto: ist)
ilustrasi (foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Sarinah (Persero) mendapatkan pembiayaan dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank senilai Rp 50 miliar untuk membawa produk lokal milik UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) ke pasar global. 

Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati mengatakan, untuk merealisasikan hal itu, pihaknya bersama LPEI menandatangani perjanjian fasilitas kredit modal kerja yang akan berlaku selama satu tahun ke depan.

"Tujuannya, untuk membantu UMKM yang telah dikurasi bisa memenuhi permintaan pembeli dari luar negeri," ujarnya, di Jakarta, Rabu (22/9).

Ia menuturkan, sebagai kurator, pihaknya berkomitmen memasarkan produk UMKM ke pasar global.

Di mana, salah satu strategi yang akan dilakukan adalah menjalin kerja sama duty free dengan perusahaan global. Sehingga, produk-produk lokal Indonesia dapat dijual di jaringan duty free internasional.

“Pembiayaan modal kerja dari LPEI ini akan sangat membantu kami dalam menjalankan visi untuk mendukung UMKM dapat memasarkan produknya secara global," katanya.

Ia menilai, dengan fasilitas pembiayaan tersebut, UMKM akan merasakan langsung manfaatnya.

Apalagi, kedua belah pihak sepakat bekerja sama dalam menciptakan eksportir UMKM Indonesia yang unggul dan memiliki daya saing di pasar internasional.

"Secara tidak langsung, kerja sama ini juga berkontribusi terhadap transformasi bisnis yang tengah kami lakukan,” akunya.

Direktur Pelaksana I LPEI, Dikdik Yustandi mengaku, pemberian pembiayaan modal kerja kepada Sarinah dilakukan karena adanya kesamaan visi kedua pihak dalam mendukung UMKM Go Global.

Karenanya ia berharap, kerja sama ini mampu mewujudkan mandat yang diberikan pemerintah dalam mendukung UMKM, khususnya yang berorientasi pada peningkatan ekspor nasional.

"Kami yakni, kerja sama ini akan menjadi awal dari kolaborasi dalam mendukung UMKM," ucapnya.

Ia menambahkan, sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pihaknya juga melihat peluang kerja sama lainnya seperti Coaching Program for New Exporter (CPNE) untuk meningkatkan kapasitas UMKM    berorientasi ekspor.

"Intinya, kami akan dukung dan melakukan segala upaya untuk membantu UMKM khususnya yang berorientasi ekspor,” tutupnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.