Dark/Light Mode

Beberkan Multiplier Effect

Gaikindo: Everybody Happy Diskon PPNBM

Minggu, 26 September 2021 06:30 WIB
ilustrasi stimulasi berupa potongan tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah. (Foto: Istimewa).
ilustrasi stimulasi berupa potongan tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memastikan Diskon PPnBM DTP (Pajak Penambahan nilai Barang Mewah Ditanggung Pemerintah) berdampak luas terhadap perekonomian. Di antaranya, menggeliatkan kembali pabrik komponen kendaraan setelah terseok-seok akibat terdampak pandemi.

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengungkapkan, man­faat kebijakan PPnBM menjalar ke semua pihak alias menimbul­kan multiplier effect.

Baca juga : Bansos Efektif Bikin Warga Mau Divaksin

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, da­lam hal ini khususnya menteri perindustrian yang telah mengakomodir usulan-usulan dari kami,” ucap Jongkie Sugiarto, Jumat (24/9).

Ia menuturkan, Pemerintah memang tidak mendapat pe­masukan akibat memberikan diskon PPnBM 100 persen. Na­mun kebijakan itu mampu men­dorong perekonomian yang lesu akibat tekanan pandemi Covid-19. Misalnya, menggeliatkan kembali industri komponen kendaraan yang terseok-seok akibat terdampak pandemi.

Baca juga : Jenderal Listyo Happy Banget

“Khusus mobil yang dibuat di dalam negeri, memiliki tingkat kandungan komponen dalam ne­gerinya yang tinggi,” ujarnya.

Selain itu, paparnya, menda­pat substitusi pendapatan pajak dari sektor lain. Misalnya Pajak Penghasilan (PPh) yang men­ingkat. “Kami bisa lihat, kalau angka penjualan mobil naik dari 50 ribu ke 80 ribu, maka sudah pasti PPh-nya itu akan tetap dibayar. Penerimaan negara dari PPh itu meningkat,” ujarnya.

Baca juga : Penjualan Mobil Naik Lagi, Gaikindo Happy

Kemudian, lanjut Jongkie, Pemerintah aerah (Pemda) berpotensi mendapat pemasukan melalui permohonan STNK (Su­rat Tanda Nomor Kendaraan) dan BBNKB (Bea Balik Nama Ken­daraan Bermotor). Contohnya DKI Jakarta, pemasukan dari pos itu naik 12,5 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.