Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bisa Menghemat Devisa

Pegadaian Punya Modal Untuk Jadi Bank Emas

Senin, 4 Oktober 2021 06:50 WIB
PT. Pegadaian. (Foto: Istimewa).
PT. Pegadaian. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Komoditas Emas Terbesar

Wakil Menteri BUMN II Kar­tika Wirjoatmodjo menuturkan, aturan mengenai bank bullion ini masih digodok oleh Kemente­rian Koordinator Perekonomian. Namun yang pasti, Kemente­rian BUMN akan memberikan dukungan agar Pegadaian bisa menjadi bullion bank pertama di dalam negeri.

“Indonesia belum ada izin bank untuk simpan fisik emas. Sebe­narnya Pegadaian sudah lakukan itu, tapi masih dalam konsep titipan,” kata Tiko, sapaannya, dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Rabu (22/9).

Baca juga : Risma Marah-marah, HNW: Tak Selesaikan Masalah Dan Jatuhkan Marwah

Untuk merealisasikan ren­cana tersebut, Kementerian BUMN masih menunggu regu­lasi pembentukan bullion bank yang akan dibuat Kemenko Perekonomian.

Menko Perekonomian Air­langga Hartarto mengaku, tengah mengkaji pembentukan bullion bank dalam rangka mengelola komoditas emas. Hal ini merespons makin banyaknya pertam­bangan emas di Indonesia.

“Kita memiliki pertambangan yang besar. Makanya kami kaji pembentukan bullion bank,” ka­tanya dalam Raker Kementerian Perdagangan 2021, Jumat (5/3).

Baca juga : BPIP Mengukuhkan Duta Pancasila Paskibraka Babel

Pihaknya optimistis, pemben­tukan bullion bank dapat mem­berikan banyak manfaat. Seperti, penghematan devisa bagi Pe­merintah, industri mendapatkan sumber pembiayaan proyek, diversifikasi produk bagi bank, serta masyarakat akan mendapatkan return dari simpanannya.

Apalagi saat ini Indonesia sebagai salah satu negara peng­hasil emas terbesar. Pada 2020, kinerja ekspor emas dan granula juga mengalami peningkatan hingga senilai 5,28 miliar dolar Amerika Serikat atau setara Rp 72,3 triliun.

Indonesia juga memiliki cadangan emas terbesar kelima di dunia. Dengan total cadangan mencapai 2.600 ton pada 2020. Jumlah tersebut setara dengan hampir 5 persen cadangan emas dunia.

Baca juga : KPK: Mereka Jadi Orang Bebas

Produksi emas di Indonesia berkontribusi terhadap 4 persen total output global. Produsen emas terbesar dunia adalah China dan Australia, yang masing-masing output-nya mencapai 380 ton dan 320 ton.

Di Indonesia ada beberapa tam­bang emas yang beroperasi. Mayoritas hasil tambang emas Indonesia berasal dari tambang tembaga dan emas raksasa Grasberg di Papua. Tambang Grasberg menduduki peringkat pertama sebagai tambang emas terbesar di dunia.

Tambang Grasberg dioperasi­kan oleh perusahaan tambang AS yaitu Freeport Mc MoRan. Kini, 51 persen tambang di Papua tersebut, milik Pemerintah Indonesia. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.