Dark/Light Mode

Keren, Indonesia Punya 2.100 Perusahaan Rintisan

Senin, 11 Oktober 2021 17:29 WIB
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso. (Foto: ist)
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia telah memiliki 2.100 perusahaan rintisan atau startup. Sampai September 2021 terdapat tujuh unicorn dan dua decacorn

“Tumbuhnya inovasi ini tidak lepas dari kebijakan otoritas yang tidak membatasi, tapi mendorong kehadiran digitalisasi,” kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso dikutip dari Antara pada acara OJK Virtual Innovation Day 2021, Senin (11/10).

Baca juga : Main Enjoy, Putri KW Bawa Tim Uber Indonesia Unggul 2-0 Atas Prancis

Menurut dia, OJK terus mendorong penyedia jasa keuangan di Indonesia untuk tetap relevan dan responsif terhadap perkembangan teknologi. Sehingga mereka mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk menciptakan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan membawa seluruh lapisan masyarakat ke dalam jasa keuangan.

“OJK juga terus menjalin kerja sama dengan otoritas pengatur sektor keuangan di negara lain agar memiliki langkah kebijakan yang sama terkait digitalisasi di sektor ini,” katanya.

Baca juga : Sambut Seri Kedua, Arema FC Perkuat Ketahanan Fisik Pemain

Ia mengakui, pandemi Covid-19 mempercepat digitalisasi di berbagai sektor, termasuk keuangan. OJK pun akan terus membuat kebijakan untuk mempercepat pelaksanaan transformasi digital. Kebijakan ini akan difokuskan kepada dua hal.

“Pertama, mendukung pemanfaatan teknologi digital di sektor jasa keuangan dalam rangka memberikan layanan produk kepada masyarakat yang murah dan kompetitif karena persaingan kita sudah global, tidak ada batasan ruang dan waktu,” ucapnya.

Baca juga : Mantap, Tim Thomas Indonesia Sikat Jerman 5-0

Selanjutnya, OJK juga akan terus memberikan kemudahan dan memperluas jangkauan teknologi finansial terhadap masyarakat unbankable atau tidak dapat mengakses layanan perbankan. OJK juga turut mendorong masuk pelaku UMKM ke dalam ekosistem digital. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.