Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Mendag Ramal Nilai Ekonomi Digital Capai Rp 4.531 Triliun
Rabu, 13 Oktober 2021 08:58 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah terus mendorong pengembangan ekonomi digital. Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memproyeksikan, nilai ekonomi digital Indonesia bisa tumbuh delapan kali lipat. Dari Rp 632 triliun menjadi Rp 4.531 triliun di tahun 2030.
Menurut Lutfi, sektor perdagangan elektronik atau e-commerce diperkirakan masih akan menguasai peta ekonomi digital Indonesia tahun 2030.
“Kontribusinya bisa mencapai Rp 1.908 triliun atau sekitar 33 persen hingga 34 persen daripada total ekonomi digital,” kata Lutfi saat webinar Gambir Trade Talk yang disiarkan virtual di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Airlangga: Realisasi Perlindungan Sosial Capai Rp 117,3 Triliun
Menurutnya, selain perdagangan elektronik, kontribusi besar lainnya akan bersumber dari skema business to business. Termasuk rantai pasok dan logistik Rp 763 triliun, atau 13 persen.
Sedangkan perjalanan daring diperkirakan mencapai Rp 575 triliun pada 2030. Atau berkontribusi 10 persen terhadap seluruh nilai ekonomi digital.
“Untuk Corporate Services, mencapai Rp 529 triliun atau setara dengan 9 persen,” ucap Lutfi.
Baca juga : Wow, Dana Transisi Energi Capai Rp 81 T Per Tahun
Menurutnya, pada 2020 ekonomi digital Indonesia baru berkontribusi empat persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Pihaknya menargetkan, pada 2030 PDB Indonesia diperkirakan tumbuh setidaknya 1,5 kali lipat, dari Rp 15.400 triliun menjadi Rp 24.000 triliun.
“Ekonomi digital jadi andalan sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia, bahkan dunia di masa yang akan datang,” tutur Lutfi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya