Dark/Light Mode

Mendag Ramal Nilai Ekonomi Digital Capai Rp 4.531 Triliun

Rabu, 13 Oktober 2021 08:58 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dalam webinar Gambir Trade Talk yang disiarkan virtual di Jakarta, (12/10). (Tangkapan layar Youtube BPPP Kementerian Perdagangan).
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dalam webinar Gambir Trade Talk yang disiarkan virtual di Jakarta, (12/10). (Tangkapan layar Youtube BPPP Kementerian Perdagangan).

 Sebelumnya 
Kendati begitu, menurut Lutfi, ini tidak sebatas e-commerce saja, tetapi mencakup kegiatan ekonomi yang lebih luas. Seperti keuangan, perjalanan, pendidi­kan, kesehatan dan lainnya.

Saat ini, Indonesia adalah negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, dengan lebih dari 197 juta orang yang memiliki akses terhadap internet. Angka itu diproyeksikan bertambah menjadi 250 juta orang pada 2050.

Baca juga : Airlangga: Realisasi Perlindungan Sosial Capai Rp 117,3 Triliun

“Potensi ekonomi digital In­donesia sangat besar. Jauh me­lebihi negara-negara lainnya di ASEAN,” ujar Lutfi.

Untuk menopang potensi itu, menurut Lutfi, pemerintah sedang membuat cetak biru un­tuk transformasi dan akselerasi ekonomi digital. Fokus cetak biru yang disiapkan mulai dari kesiapan sumber daya manusia.

Baca juga : Wow, Dana Transisi Energi Capai Rp 81 T Per Tahun

Pasalnya, posisi Indonesia masih berada di barisan belakang untuk kesiapan sumber daya ma­nusia. Menurut IMD World Digi­tal Competitive, Indonesia berada di posisi 56 dari 63 negara.

Selain itu, infrastruktur ekonomi digital disebut tertinggal dibandingkan negara lain. Karena itu, pemerintah mendorong percepatan investasi infrastruktur untuk memastikan ekonomi digital tidak berpusat di kota besar.

Baca juga : Fadel Muhammad Dukung Inovasi Menteri Sandi

Pemerintah juga tidak hanya memperhatikan pertumbuhan perusahaan besar atau unicorn, namun juga perusahaan yang lebih kecil. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.