Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka di level Rp 14.217 per dolar AS atau stagnan seperti pada perdagangan pasar spot pada Selasa sore kemarin (12/10).
Mayoritas mata uang Asia menguat terhadap dolar AS. Baht Thailand menguat 0,43 persen, won Korea Selatan naik 0,4 persen, peso Filipina menguat 0,31 persen, yen Jepang naik 0,17 persen, dolar Singapura melonjak 0,14 persen, dan ringgit Malaysia naik 0,07 persen.
Baca juga : Corona Terkendali, Rupiah Ditutup Perkasa
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,16 persen ke level 94,363. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,28 persen ke level Rp 16.420, terhadap poundsterling Inggris juga melemah 0,25 persen ke level Rp 19.350, dan terhadap dolar Australia justru menguat tipis 0,06 persen ke level Rp 10.435.
Direktur Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, saat ini investor tengah memantau komentar dari Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic, yang akan dirilis hari ini waktu setempat, dan risalah dari pertemuan terbaru The Fed, yang akan dirilis pada Rabu (13/10) waktu setempat.
Baca juga : Bursa Saham Asia Positif, Rupiah Melesat
“Yang terjadi di pasar mata uang adalah, kombinasi dari prospek Federal Reserve atas kemungkinan pengumuman tapering pada November, dan reli harga komoditas belakangan ini," imbuhnya dalam riset, Rabu (13/10).
Melonjaknya harga energi dan dampak inflasinya, juga membuat Federal Reserve AS kemungkinan akan memulai pengurangan aset seperti yang direncanakan pada November 2021 dan menaikkan suku bunga pada 2022, meskipun laporan pekerjaan AS pada Jumat lalu mengecewakan.
Baca juga : Cadangan Devisa Naik, Rupiah Ikutan Perkasa
Dari sisi internal, sentimen datanga karena adanya program pengampunan pajak atau tax amnesty jilid kedua akan digelar lagi. Ketentuan itu seiring dengan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) yang telah diresmikan oleh Pemerintah dan DPR.
Ia memproyeksi mata uang Garuda sepanjang hari ini akan berfluktuatif di rentang Rp 14.190-Rp 14.230 per dolar AS. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya