Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kementerian Keuangan Apresiasi Kinerja PLN Sebagai Debitur Terbaik Kategori BUMN
Rabu, 13 Oktober 2021 15:34 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Keuangan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Khusus Investasi Direktorat Jenderal Perbendaharaan memberikan apresiasi kepada PT PLN (Persero) atas komitmen Perseroan dalam memenuhi kewajiban kepada Negara.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN, Sinthya Roesly menerangkan, PLN mendapatkan apresiasi sebagai Debitur Berkinerja Terbaik Tahun 2020.
Penghargaan diserahkan oleh Kepala KPPN Khusus Investasi Abdullah Syahidin kepada Executive Vice President Keuangan Korporat PLN, Teguh Widhi Harsono, dan turut disaksikan oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN, Sinthya Roesly.
Baca juga : Erick Thohir Apresiasi Peran PLN Berdayakan Penyandang Disabilitas Di Bandung
"Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi penyemangat bagi PLN sebagai debitur. Satu hal yang sangat positif, kita berusaha saling membantu dan meningkatkan kerja sama," ujar Sinthya dalam keterangan tertulis.
Sepanjang lima tahun terakhir yaitu Tahun 2015-2020, tercatat pinjaman PLN bertambah sekitar Rp 199 triliun, sementara besar biaya investasi PLN pada periode tersebut mencapai Rp 448 triliun.
Hal tersebut menunjukkan dana pinjaman digunakan untuk investasi, diantaranya penambahan aset berupa pembangkit total 10.000 megawatt (MW), transmisi sepanjang 23.000 kilometer sirkuit (kms), dan total gardu induk 84.000 MvA.
Baca juga : TD Gulat Apresiasi Kinerja Wasit Dan Sportivitas Penonton
Dengan penambahan investasi tersebut, PLN berhasil meningkatkan rasio elektrifikasi dari 88,3 persen pada Tahun 2015 menjadi 99,2 persen pada Tahun 2020.
“Penghargaan ini menunjukan bahwa keuangan PLN sehat dan PLN kini menjadi BUMN aset terbesar, yaitu lebih dari Rp 1.600 triliun," ucap Sinthya.
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Khusus Investasi Abdullah Syahidin mengatakan, tujuan pemberian apresiasi ini adalah untuk mendorong peningkatan kualitas kinerja debitur.
Baca juga : Kanselir Austria Sogok Media Pakai Duit Rakyat
Pada penilaian Kinerja Debitur di Lingkungan KPPN Khusus Investasi 2020, dilakukan terhadap 49 BUMN.
"Dalam penilaian, kami melihat ketepatan jumlah pembayaran piutang, ketepatan waktu pembayaran piutang, dan kepatuhan pelaksanaan rekonsiliasi outstanding. Berdasarkan penilaian, PLN tetap nomor 1. Terima kasih kepada PLN untuk kerja samanya," ujarnya.
Selain memberikan apresiasi, KPPN Khusus Investasi berharap dapat lebih memberikan semangat kepada debitur. Tidak hanya itu, Abdullah berharap pinjaman yang disalurkan menjadi manfaat bagi masyarakat. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya