Dark/Light Mode

Di Tengah Ketidakpastian Harga BBM, PLN Buka Kerjasama SPKLU Dengan Swasta

Rabu, 27 Oktober 2021 13:33 WIB
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). (Dok. PLN)
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). (Dok. PLN)

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Badan Standarisasi Nasional (BSN) menyerahkan sertifikasi akreditasi perluasan SPKLU kepada Pusat Sertifikasi PLN di Pusertif PLN, Jakarta, Selasa, (26/10).

Sertifikasi tersebut diberikan kepada Pusat Sertifikasi PLN setelah dinilai berkompeten dalam mengeluarkan sertifikat kepada perusahaan penyedia SPKLU.

General Manager PLN Pusertif Septa Hamid mengapresiasi pemberian sertifikat dari BSN sebagai lembaga sertifikasi produk untuk SPKLU.

Baca juga : Kadin Lanjutkan Kerja Sama Pendidikan Vokasi

"Dengan penyerahan ini, PLN menjadi satu-satunya lembaga sertifikasi SPKLU di dalam negeri yang diakui BSN," tegasnya.

Setelah penyerahan tersebut, PLN Pusertif turut memberikan sertifikat SNI dan SPM SPKLU kepada PT Powerindo Prima Perkasa sebagai produsen SPKLU dalam negeri. 

Untuk diketahui, Harga BBM jenis Pertamax dan Pertalite diusulkan naik Rp 1.500 per liter. Hal ini berkaca pada melonjaknya harga minyak dunia yang mencapai rekor tertinggi sejak 2018.

Baca juga : Pemerintah Diminta Kendalikan Harga Batu Bara Untuk Domestik

Saat ini harga Pertalite masih dijual Rp 7.650 per liter dan harga Pertamax Rp 9.000 per liter. Dengan belum naiknya harga BBM di tengah lonjakan harga minyak dunia maka membebankan Pertamina.

"Terkait dengan disparitas harga yang terjadi saat ini untuk Pertamax maupun Pertalite saya kira memang cukup memberatkan Pertamina mengingat saat ini kedua jenis BBM tersebut merupakan BBM umum," kata Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan kepada wartawan, Rabu (27/10/2021).

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.