Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kunjungan LN Perdana Di Masa Pandemi, Jokowi Pilih Naik Garuda
Jumat, 29 Oktober 2021 12:31 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi melakukan kunjungan luar negeri (LN) perdananya di masa pandemi Covid-19, dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Pemilihan pesawat Garuda dalam kunjungan ke Italia, Inggris Raya, dan Uni Emirat Arab ini didasarkan pada pertimbangan keamanan maupun efisiensi.
Menteri BUMN Erick Thohir yang ikut mendampingi Presiden dalam lawatan itu berpendapat, hal itu membuktikan baiknya kualitas protokol kesehatan yang dimiliki maskapai nasional tersebut.
Erick pun mengapresiasi seluruh kru Garuda yang telah maksimal menjalankan protokol kesehatan. Serta selalu berupaya menegakkan disiplin dan mengedukasi setiap penumpang.
Baca juga : Tantangan Corsec Pasca Pandemi di Era Digital
"Ini kehormatan bagi Garuda. Menjadi moda transportasi udara pertama yang digunakan Presiden, dalam lawatan luar negeri pertamanya di masa pandemi. Ini membuktikan kualitas protokol kesehatan yang sangat baik. Apresiasi untuk seluruh awak Garuda," ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/10).
Kunjungan Presiden ke tiga negara membutuhkan pesawat yang memiliki kemampuam jarak tempuh yang jauh. Oleh karena itu, Garuda tipe Boeing 777-300ER dipilih ketimbang pesawat kepresidenan.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, pemilihan pesawat maskapai nasional ini telah dipertimbangkan secara matang. Seperti pertimbangan efisiensi waktu, penghematan anggaran, dan juga protokol kesehatan.
“Dengan menggunakan pesawat berbadan lebar ini, perjalanan menuju Roma selama 13 jam ini bisa dilakukan langsung tanpa perlu transit. Bila kita menggunakan Pesawat Kepresidenan BBJ, kita harus transit," jelas Heru.
Baca juga : Kelangkaan Pekerja Di Negara Maju Jadi Peluang Buat PMI
"Ingat, ini adalah kunjungan kerja pertama Bapak Presiden ke luar negeri di masa pandemi. Kami harus sangat berhati-hati dalam menjalankan protokol kesehatan, termasuk pertemuan tatap muka di saat transit,” lanjutnya.
Jika Presiden dan rombongan harus transit, persiapan pelaksanaan protokol kesehatan harus dijalankan dengan baik. Seperti sterilisasi ruang tunggu, dan tes PCR untuk pramusaji di tempat transit Makanan dan minuman yang disajikan pun harus dipastikan melalui protokol kesehatan yang ketat.
Hal lain yang menjadi pertimbangan Heru adalah efisiensi anggaran. Semua menteri yang hadir dalam kunjungan tersebut, ikut dalam rombongan Presiden di pesawat Garuds.
Selain Erick, ada 5 menteri lain yang ikut dalam kunjungan presiden. Yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Baca juga : Penumbuhan Literasi Bukan Tanggung Jawab Satu Pihak Saja
Namun, Sri Mul dan Retno berangkat duluan ke Roma, untuk menghadiri pertemuan tingkat menteri. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya