Dark/Light Mode

Tantangan Corsec Pasca Pandemi di Era Digital

Kamis, 28 Oktober 2021 20:54 WIB
Tantangan Corsec Pasca Pandemi di Era Digital

RM.id  Rakyat Merdeka - Peran Corporate Secretary (corsec) sudah berubah sebagai sekretaris perusahaan merupakan gerbang atau pintu utama yang mewakili perusahaan keluar atau ke dalam. Untuk itu, terkait pentingnya reputasi perusahaan dan kepercayaan dari para stakeholder yang menjadi tanggungjawab corsec, Majalah SWA dan Swanetwork menggelar Webinar & Virtual Awarding Corporate Secretary Champion 2021 dengan tema ‘The Rising Power of Corporate Secretary: Building Corporate Reputation and Stakeholders Trust in the Challenging Years’ pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Group Chief Editor SWA, Kemal Effendi Gani dalam keterangannya menuturkan, ada 5 pembicara yang dihadirkan dalam webinar dengan topik ‘Building Corporate Reputation and Stakeholders Trust in the Challenging Years’ yaitu Corporate Secretary PT Astra Graphia Tbk Melinda Pudjo, Corporate Secretary PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Mahendra Vijaya, Corporate Secretary PT Pegadaian (Persero) R.Swasono Amoeng Widodo, Legal Head & Corporate Secretray PT Prodia Widyahusada Tbk. Marina Eka Amalia serta Corporate Secretary Peti Kemas Koja Safuan.

Baca juga : Lion Parcel Menangkan Penghargaan The Best Digital Media

Selain webinar, rangkaian acara juga dilengkapi dengan pemberian penghargaan Corporate Secretary Champion 2021. Pelaksanaan penjurian sudah dilakukan sebelumnya dengan Juri Corporate Secretary Champion 2021 Elvyn G.Massasya dan Milawarma. Berikut ini adalah nama 10 perusahaan pemenang Corporate Secretary Champion 2021: PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Astra Graphia Tbk , PT Bank Mega, Tbk PT Prodia Widyahusada Tbk, PT Bank OCBC NISP, Tbk, PT lndocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, PT Pegadaian (Persero), PT Dapur Awan Yumindo (Yummy Corp) dan TPK Koja.

Menurut Juri Corporate Secretary Champion 2021 Elvyn G.Massasya, corsec perlu menyiapkan diri untuk bagaimana berkontribusi mengembangkan perusahaan. “Selain itu, corsec adalah orang yang memiliki akses untuk berhubungan dengan stakeholders, sehingga peluangnya untuk menjadi direktur sangat besar bahkan direktur utama,” jelas Elvyn.

Baca juga : Tari Saman Meriahkan Resepsi Diplomatik Indonesia Di Beirut

Menurut Elvyn, ada tiga kompetensi mutlak yang harus dimiliki oleh corsec. Pertama, bidang keuangan yang wajib dimiliki karena terkait dengan pelaporan keuangan perusahaan kepada publik. Kedua legal (hukum) dan ketiga komunikasi. Tentu di dalam hal itu ada skill-skill lain yang harus dimiliki sebagai nilai tambah. Bagaimana peran corsec di era digital? Salah satu fungsinya adalah me-manage komunikasi ke publik. Sementara itu arus informasi yang diterima masyarakat macam-macam sumbernya.

“Jadi, perusahaan tidak bisa hanya menampilkan media sosial saja. Perusahaan harus punya platform yang baik yang bisa meng-capture aspirasi masyarakat, bisa menangani isu-isu melalui platform digital yang dikelola oleh corsec. Dan itu saya melihat belum semua perusahaan memiliki atensi ke digital dalam corsec. Apalagi di masa pandem, komunikasi tidak bisa konvensional, tapi harus digital, menurut saya aspek ini yang harus dikembangkan oleh banyak corsec di korporasi baik di perusahaan publik maupun non publik,” jelas Elvyn. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.