Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sebelumnya
Kendala lainnya, terkait berupa pasokan energi. Setidaknya terdapat tujuh perusahaan yang masih terkendala soal penyediaan listrik.
“Kami terus berupaya mencari solusi untuk dukungan pendanaan. Beberapa yang dilakukan, seperti one on one meeting jika ada kendala pasokan energi,” ujarnya.
Untuk diketahui, pemerintah menargetkan pembangunan smelter dapat mencapai 53 unit hingga 2024. Tercatat hingga 2020, jumlah smelter yang telah dibangun mencapai 19 unit.
Baca juga : Zalnado Siap Moncer Bersama Maung Bandung
Sementara, sebanyak empat pabrik smelter akan beroperasi tahun ini. Salah satunya smelter feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk di Tanjung Buli, Halmahera Timur, Maluku Utara.
Tiga lainnya, yakni smelter milik PT Cahaya Modern Metal Industri di Cikande, Serang, Jawa Barat. Lalu, PT SNI di Cilegon, Banten serta PT Kapuas Prima Coal di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
“Tahun 2024 akan terbangun 30 smelter nikel dengan total rencana investasi lebih 8 miliar dolar AS. Dalam konteks investasi, ini cukup besar nilainya di Indonesia,” ucap Ridwan.
Baca juga : Indonesia Financial Group Caplok 10 Persen Saham Mandiri InHealth
Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia Rizal Kasli mengatakan, proyek smelter menjadi kunci untuk menghentikan ekspor mineral mentah.
“Yang menjadi kekhawatiran, bagaimana jika pabrik tersebut belum selesai dibangun ketika pelarangan ekspor barang mentah mulai berlaku pada 2023,” ujarnya.
Padahal, kata Rizal, hilirisasi mineral akan memberikan dampak yang signifikan bagi rantai pasok industri mineral, peningkatan devisa, ketahanan nasional dan peningkatan nilai ekonomi. Termasuk berdampak pada penguasaan teknologi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Baca juga : Kerek Kualitas Produk Lokal, Kemenperin Serahkan SNI Cangkul
Menurut Rizal, upaya untuk mempercepat penyelesaian pembangunan pabrik smelter tembaga di Indonesia, perlu untuk difasilitasi. Pemerintah harus mengawal ketat sambil memberi kemudahan dan fasilitas kepada perusahaan yang membangun pabrik tersebut. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya