Dark/Light Mode

Kembangkan 35 Startup Di Jabar, Inggris Gelontorkan Rp 500 Miliar

Jumat, 12 November 2021 20:23 WIB
Menteri Luar Negeri Inggris Elizabeth Truss. (Ist)
Menteri Luar Negeri Inggris Elizabeth Truss. (Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Inggris menggelontorkan 35 juta dolar AS atau sekitar Rp 500 miliar untuk 35 bisnis rintisan atau startup di Jawa Barat.

Menteri Luar (Menlu) Negeri Inggris Elizabeth Truss mengumumkan kabar baik ini di sela peluncuran program Nurture To Scale di Bogor Creatif Centre, Bogor, Jumat (12/11).

Program tersebut untuk membantu perusahaan rintisan teknologi menjadi unicorn dan lainnya untuk masa depan.

Ada 35 bisnis yang terpilih yang menjadi bagian dari program tersebut.

Baca juga : Percepat Pengembangan SDM Secara Digital, Ruangguru Luncurkan Ruang Literasi

Menlu Truss dalam sambutanya menuturkan, Indonesia merupakan bagian penting untuk Inggris dalam membangun kerja sama dalam bidang ekonomi, perdagangan, investasi, dan juga teknologi.

“Saya bisa melihat energi dan kegembiraan dalam hubungan teknologi serta kreativitas yang menjadi peluang di masa depan,” kata Truss dikutip dari keterangan resmi Kedubes Inggris, Jumat (12/11).

Di Indonesia kata dia, Inggris telah berinvestasi senilai 35 juta dolar untuk membangun kapasitas Indonesia.

"Kami berinvestasi sekitar 35 juta dolar untuk membangun kapasitas untuk Indonesia. Sehingga mereka benar-benar bisa memanfaatkan peluang ini dan kami telah menetapkan suatu network di kawasan Asia," terangnya.

Baca juga : Pertamina Siapkan Modal Rp 119 Miliar

Untuk itu, Truss mengungkapkan tidak sabar untuk menantikan kerja sama yang lebih erat ke depan karena menurutnya Indonesia merupakan prioritas bagi Inggris.

Indonesia dan Inggris berada dalam posisi yang tepat untuk memimpin revolusi membawa teknologi kreatif ke depan.

Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyambut dengan baik bantuan dari Pemerintah Inggris.

Ke depan untuk pengembangan ekonomi kreatif di Kota Bogor, Jawa Barat atau secara umum di Indonesia, Bima Arya menyampaikan isu-isu yang menarik dan menjadi konsen dunia internasional. Yakni lingkungan hidup, energi, efisiensi dan lainnya.

Baca juga : Belanja Biji Kopi Indonesia, Nestle Gelontorkan Duit Rp 1,1 T Per Tahun

Untuk itu generasi muda harus bisa masuk dan membungkus ke isu-isu tersebut sehingga konteksnya tidak hanya economic benefit.

Rencananya April 2022 mendatang, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Wali Kota Bogor Bima Arya akan berkunjung ke London, Inggris, untuk memenuhi undangan Menteri Luar Negeri Inggris. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.