Dark/Light Mode

Tapera Syariah Siap Kelola Dana Dan Layanan Syariah

Sabtu, 13 November 2021 12:10 WIB
Webinar Kesiapan Tapera dalam Pengelolaan Dana dan Layanan Syariah, Jumat (12/11). (Foto: Istimewa)
Webinar Kesiapan Tapera dalam Pengelolaan Dana dan Layanan Syariah, Jumat (12/11). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Ia menilai, penambahan peserta ini akan berdampak baik kepada perbankan maupun pasar modal syariah.

"Secara perbankan akan menambah inklusi keuangan syariah, secara pasar modal juga akan menambah jumlah investor di sektor pasar modal," ujarnya.

Meski begitu, BP Tapera terus menawarkan kemudahan bagi para pesertanya dalam memilih tabungan perumahan. Salah satunya adalah kemudahan untuk bertransaksi sesuai dengan pilihan pengelolaan dana.

Baca juga : Wapres Minta Rakyat Melek Ekonomi Dan Keuangan Syariah

Eko mengatakan, alur pengelolaan dana pada tahap awal adalah memberi kebebasan bagi peserta untuk memilih prinsip pengelolaan dana yang ditabungkan. Peserta bisa memilih secara konvensional atau syariah.

"Kami juga mengelola dana yang diamanatkan peserta sesuai dengan prinsip yang dipilih. Kalau diawal memilih syariah, akadnya pun akan kami bedakan dengan berbasis prinsip syariah. Pengelolaannya pun bukan berbasis investasi, tetapi berbasis syariah," katanya.

Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Putu Rahwidhiyasa mengatakan, menyambut baik upaya BP Tapera yang menyediakan layanan syariah.

Baca juga : KSP Terbuka Terima Kritik Dan Masukan Masyarakat

Salah satu skema yang bisa digunakan adalah Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Syariah. Putu menjelaskan, saat ini pembangunan RSUD Zainoel Abidin di Aceh merupakan proyek KPBU syariah pertama (pilot project).

Jika berhasil, ia menilai akan banyak proyek infrastruktur yang bisa dibiayai melalui skema ini. Adapun potensi proyek KPBU mencapai Rp 278,35 triliun.

“KPBU Syariah ini mulai berkembang untuk pembangunan infrastruktur misalnya. Kalau ini (pilot project) sudah mulai berjalan, akan banyak program atau proyek infrastruktur yang dibiayai menggunakan pendekatan KPBU Syariah," ujarnya.

Baca juga : Syarief Hasan Puji Kerja Keras BIN Gencarkan Vaksinasi

Putu mengatakan, skema KPBU mengutamakan transparansi dan pembagian risiko yang adil antara pihak pemerintah dan badan usaha sesuai dengan kapasitas masing-masing.

Dengan demikian, secara umum skema ini telah sejalan dengan prinsip-prinsip syariah. Pemanfaatan keunikan skema keuangan syariah untuk proyek KPBU juga diharapkan dapat menawarkan poin plus.

Selain itu, skema ini juga memperluas basis investor yang memiliki preferensi investasi syariah berkualitas, serta kelas asset baru dari ethically/socially responsible investment. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.