Dark/Light Mode

Tembus 2 Juta Pengguna, PINTU Gaet Joe Taslim Kenalkan Inovasi Baru

Jumat, 10 Desember 2021 14:43 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

 Sebelumnya 
Dia bilang aplikasi PINTU memberikan banyak informasi edukatif yang mampu mengarahkan saya kepada pemilihan keputusan yang tepat dalam berinvestasi.

Melalui Pintu Academy, disajikan beragam informasi seputar industri crypto dan teknologi blockchain serta banyak informasi lain yang dia butuhkan. "Jadi, PINTU menjadi pilihan yang paling tepat bagi saya berinvestasi pada aset crypto," ucapnya.

Baca juga : Wapres Ungkap Pengusaha Keluhkan Perizinan Berbelit

PINTU adalah aplikasi jual beli dan investasi aset crypto berbasis mobile di Indonesia. Aplikasi PINTU telah terdaftar secara resmi serta diawasi langsung oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Saat ini aplikasi PINTU telah digunakan lebih dari dua juta pengguna dan menghadirkan lebih dari 30 aset crypto yang diperdagangkan. Perusahaan menilai industri cryptocurrency beserta adopsi, pengembangan, dan pemanfaatan teknologi blockchain di Indonesia baru memasuki tahap awal.

Baca juga : Gelar Rakerda, PSMTI Banten Bahas Kolaborasi Bangun NKRI

Ada banyak sekali manfaat yang ditawarkan oleh aset crypto dan teknologi blockchain. PINTU optimistis jumlah investor aset crypto di Indonesia akan bertumbuh sangat pesat, dan semakin banyak institusi yang mulai memanfaatkan teknologinya.

Aset crypto sendiri semakin menarik minat masyarakat Indonesia, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, per Juli 2021 pengguna atau investor aset crypto di Indonesia sudah mencapai 7,4 juta orang atau sekitar 2,6 persen dari jumlah penduduk RI. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.