Dark/Light Mode

Meski Situasi Pasar Sulit, Bosch Capai Pertumbuhan Signifikan

Kamis, 16 Juni 2022 18:53 WIB
Meski Situasi Pasar Sulit, Bosch Capai Pertumbuhan Signifikan

RM.id  Rakyat Merdeka - Pada tahun bisnis 2021, Bosch mencapai pertumbuhan penjualan yang signifikan di Indonesia meskipun dalam situasi yang sulit. Pendapatan penjualan yang dihasilkan pemasok teknologi dan jasa tersebut naik 23% menjadi Rp 1,55 triliun.

“Situasi pasar yang menantang akibat pembatasan pandemi, gangguan rantai pasokan, dan kekurangan bahan baku menantang operasi bisnis kami di tahun 2021. Terlepas dari tantangan ini, kami melihat momentum pertumbuhan yang signifikan di hampir semua segmen bisnis kami,” kata Managing Director Bosch di Indonesia, Pirmin Riegger dalam keterangannya pada RM.id.

Mengingat situasi saat ini, Bosch telah secara signifikan merevisi ekspektasinya terhadap ekonomi global namun tetap optimis dengan perkembangan pertumbuhannya di Indonesia. “Selama 5 bulan pertama tahun ini kami melihat momentum pertumbuhan kuat terus berlanjut di Indonesia. Bosch berada di posisi yang tepat untuk menghadapi tantangan dalam kondisi pasar yang bergejolak saat ini dan kami yakin akan mencapai pertumbuhan yang substansial di tahun 2022,” kata Riegger.

Baca juga : Investasi Di Startup Digital, Perusahaan Telekomunikasi Bisa Untung

“Percepatan transformasi digital di Indonesia membantu kami memperluas akses pasar. Bagi kami, perkembangan digital tidak hanya terbatas pada bisnis e-commerce yang berkembang pesat, tetapi juga memperkuat ekspansi fisik kami di Indonesia. Kami mengintensifkan upaya kami untuk memperluas jangkauan geografis serta portofolio produk dan layanan perusahaan kami,” kata Riegger.

Pada semester pertama tahun 2022, Bosch membuka gudang baru di Makassar dan kantor perwakilan di Batam untuk mempersingkat waktu pengiriman dan menyediakan layanan pelanggan yang lebih cepat. Ekspansi yang intensif juga tercermin melalui kehadiran Bosch di semua platform e-commerce terkemuka, yang memudahkan konsumen menjangkau produk-produk Bosch dari layar ponsel mereka. Khusus untuk unit peralatan rumah tangganya, Bosch mendekatkan diri kepada pelanggannya dengan tersedianya produk-produk Bosch di semua toko elektronik besar.

“Sejalan dengan itu, kami juga berencana untuk meluncurkan gerai Bosch Home Appliances pertama di Indonesia,” tutur Anil Narula, Managing Director, Bosch Home Appliances di Indonesia.

Baca juga : Menteri LHK: Persemaian Rumpin Wujud Nyata Hadapi Perubahan Iklim

Di luar itu, Bosch juga meningkatkan bisnis untuk mitra profesionalnya. Melalui divisi Automotive Aftermarket, startup Bosch, EGGmall, menyediakan platform pasar digital terintegrasi yang memungkinkan bengkel dan toko ritel mendapatkan suku cadang kendaraan dengan cepat dan tepat. “Pencarian komponen kendaraan dapat didasarkan pada jenis kendaraan, VIN dan kategori produk. Sejak peluncuran EGGmall pada tahun 2021 di Indonesia, lebih dari 1.000 pembeli telah bergabung dengan platform baru ini,” ungkap Griselda Iwandi, Country Sales Director Automotive Aftermarket, Bosch di Indonesia.

Sejak 2018, Bosch memproduksi electronic control unit (ECU) di fasilitas perusahaan di Cikarang, Jawa Barat. Bagian dari jaringan manufaktur global Bosch, pabrik ini dilengkapi dengan teknologi dan kompetensi Industri 4.0 terbaru dan kemampuan canggihnya dianugerahi penghargaan Indi 4.0 oleh Kementerian Perindustrian.

"Bosch berharap dapat mengembangkan kemampuan manufakturnya di Indonesia dan melihat pertumbuhan pasar ekspor otomotif sebagai peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan kepentingan dan bobotnya di kawasan Asia," tambah Griselda. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.