Dark/Light Mode

Perusahaan Souvenir Ini Berdayakan Pelaku UMKM Lokal Tembus Pasar Nasional Hingga Forum Internasional

Jumat, 31 Maret 2023 12:22 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Masyarakat di kaki Gunung Salak telah lama hidup bersama dengan kekayaan alam, yang menjadikan daerah mereka banyak dikenal sebagai lokasi wisata.

Namun di balik potensi wisata ini, masyarakatnya juga memiliki potensi untuk menggerakkan usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Sebagai contoh, Desa Tegalwaru yang penduduknya telah turun-temurun mengembangkan sentra kerajinan dengan hasil produk berupa tas, dompet, sabuk, dan lain sebagainya.

Baca juga : Top, PYCH Store Bawa Produk UMKM Lokal Tanah Papua Ke Pasar Nasional

Salah satu Perusahaan Souvenir yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat bernama SOUVIA tidak hanya sebatas menyadari adanya potensi ini.

Mereka juga percaya bahwa potensi ini bisa diiringi dengan inovasi dan strategi pemasaran yang baik sehingga bisa membuka peluang jangkauan pasar yang lebih luas.

Founder SOUVIA Ahsan Abduh Andi Sihotang menyatakan, masyarakat di beberapa desa di wilayah Kabupaten Bogor telah mampu menghasilkan kerajinan berkualitas.

Baca juga : Ditetapkan BPJPH, LPH Surveyor Indonesia Jadi LPH Utama Nasional & Internasional

Mereka secara turun-temurun, nyatanya bisa membuat aktivitas produksi kerajinan terus eksis di tengah perkembangan zaman yang pesat.

"Soal kualitas hasil produksi, SOUVIA tidak ragu. Sejak 2013, kami telah mempercayakan produksi berbagai souvenir dan seminar kit kepada 120 orang pelaku UMKM di beberapa desa di wilayah Kabupaten Bogor, seperti Desa Tegalwaru dan Desa Bojong Rangkas," ungkapnya, Jumat (31/3).

"Lalu untuk memperkaya kemampuan vendor dan pelaku UMKM, Souvia menyokong berbagai peralatan produksi dengan standar internasional dan secara bertahap terus melakukan pelatihan bagi para pelaku UMKM," sambung Ahsan.

Baca juga : Bamsoet Puji Peran Penting Pemerintah di Berbagai Forum Internasional

Ahsan menjelaskan, SOUVIA tidak hanya fokus untuk mengembangkan produk souvenir dan seminar kit yang kreatif dan berkualitas.

Namun juga secara aktif membangun promosi dan kerja sama guna menjangkau pasar yang lebih luas. Sejauh ini, SOUVIA telah memasarkan hasil produksi tangan-tangan kreatif pelaku UMKM lokal ke pasar nasional, yang mencakup perusahaan nasional dan instansi pemerintah, serta bahkan telah membawanya ke Forum Internasional yakni G20 pada 2022 lalu.

"Baik Instansi Pemerintah maupun Perusahaan mempercayakan SOUVIA untuk melakukan campaign kearifan lokal budaya melalui karya sebuah produk berupa gift set, goodie bag, pouch, kain tenun adonara, greeting card, agenda, e-money, name tag yang semuanya berciri khas batik Indonesia & label kegiatan G20," lanjut Ahsan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.