Dark/Light Mode

Sukses Urus Ekonomi, Pelaku Usaha Nasional Ingin Airlangga Nyapres

Sabtu, 11 Maret 2023 08:52 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga survei Citra Network Nasional (CNN) melakukan jajak pendapat dengan tema membaca preferensi pelaku usaha terhadap bakal calon presiden dan partai politik.

Hasil survei ini untuk mengukur arah suara pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan pelaku usaha besar di ajang Pemilu 2024 mendatang.

Berdasar informasi Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, jumlah usaha UMKM di Indonesia telah mencapai 75,37 juta unit pada tahun 2019. Jumlah itu mencapai 99,89 persen dari total usaha yang ada di Indonesia. Sementara, usaha berskala besar hanya sebanyak 6.746 unit atau setara 0,02 persen. 

Koordinator survei CNN, Muhammad Dandy mengatakan, penelitian dilakukan dengan mengunakan 2200 responden di 34 provinsi sebagai sampel penelitian, yang berlatar belakang pelaku usaha dari populasi pelaku usaha yang ada.

Baca juga : Dinilai Mampu Kerek Ekonomi, Elektabilitas Airlangga Ungguli Sri Mulyani

Metodologi penarikan sampel mengunakan metode multistage random sampling. Hasil survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2.05 persen.

"Hasilnya sebanyak 80,4 persen pelaku usaha optimis tehadap kondisi ekonomi nasional, dan global akan berdampak positif bagi usaha mereka. Dan sebanyak 13,8 persen pelaku usaha pesimis usahanya akan maju dan lancar. Sedangkan sebanyak 5,8 persen pelaku usaha tidak memberi jawaban" kata Dandy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/3).

Dandy mengaku dari hasil penelitian terhadap 2.200 pelaku usaha di seluruh Indonesia terdapat 80,1 persen di antaranya puas terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi dalam mendukung pelaku usaha disaat terpuruk Covid-19.

Kepuasan itu dalam merespon dampak pandemi Covid-19. Di mana Pemerintah secara persisten telah mengakselerasi upaya pemulihan ekonomi nasional melalui beragam kebijakan extraordinary, serta kolaborasi dengan berbagai pihak.

Baca juga : Lestari Ingatkan Pengembangan Pariwisata Nasional Harus Merata

"Apalagi sejak PPKM dicabut oleh Pemerintah sektor usaha mulai tampak pada berbagai sektor. Di mana makin pulihnya perekonomian nasional yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang cukup tinggi," ungkapnya.

Sejalan dengan upaya ini, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kebagian berkahnya. Saat pelaksanaan mayoritas pelaku usaha menjadikan pasangan capres dan cawapres sebagai faktor utama ketika memilih.

"Airlangga Hartarto dipilih oleh sebanyak 25,4 persen pelaku usaha. Hal ini menunjukan kebijakan Airlangga Hartarto itu sangat terasa oleh para pelaku usaha di Indonesia," beber dia.

Bahkan dalam hal pemilihan ekonomi sejumlah pelaku usaha Indonesia dan pelaku usaha memberikan penilaian bahwa Airlangga yang ditugasi oleh Jokowi sebagai Menko Perekonomian dinilai benar-benar punya pengalaman dan mampu mengelola perekonomian.

Baca juga : F1Powerboat Sukses, Kemenparekraf Mau Perbanyak Event Internasional Di Danau Toba

Baik dalam keadaan normal dan krisis ekonomi yang mampu mengelola dan mengatasi konflik konflik politik untuk melahirkan kebijakan bagi keberlangsungan dunia usaha dan lapangan kerja.

"Misalnya dengan lahirnya Undang-Undang Cipta kerja 2021. Di urutan kedua tokoh yang jadi pilihan pelaku usaha adalah Prabowo Subianto sebesar 17,2 persen," tutup dia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.