Dark/Light Mode

Frisian Flag Indonesia Dukung Budaya Inklusif di Lingkungan Kerja

Rabu, 26 Juli 2023 05:16 WIB
Frisian Flag Indonesia Dukung Budaya Inklusif di Lingkungan Kerja

RM.id  Rakyat Merdeka - Frisian Flag Indonesia (FFI) bermomitmen menghadirkan kesetaraan dalam mendapatkan pendidikan dan pekerjaan bagi semua orang, termasuk para penyandang disabilitas. Sejalan dengan komitmen Nourishing Indonesia to Progress, FFI mengadakan program Young Flaggers for Differently-Abled Talent, yaitu program magang kerja bagi mereka yang mengalami keterbatasan fisik atau disabilitas.

Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro, mengatakan, berangkat dari visi sehat, sejahtera, dan selaras, FFI berkomitmen mendorong siapapun, tak terkecuali penyandang disabilitas, untuk mengeluarkan potensi terbaik mereka, termasuk mendapatkan peluang belajar yang setara.

“Sejalan dengan komitmen FFI untuk Nourishing Indonesia to Progress, kami ingin terus mendorong value keberagaman dan inklusivitas di lingkungan kerja kami. Setiap orang harus merasa aman menjadi dirinya sendiri serta punya kesempatan yang setara untuk menyumbangkan perspektif unik mereka dan #UnleashYourNature di Frisian Flag Indonesia,” kata Andrew F. Saputro.

Baca juga : Industri Dukung Peluncuran Bursa Kripto

FFI berkomitmen untuk mengambil langkah nyata dalam merealisasikan semangat keberagamaan untuk mendorong inklusivitas di lingkungan kerja. Inklusivitas memperkaya keragaman perspektif, pengetahuan dan keterampilan, yang dapat membantu perusahaan menjadi lebih inovatif, kreatif, dapat lebih memahami kebutuhan konsumen, dan menjadi perusahaan yang terdepan. Karena itulah FFI memberikan kesempatan yang setara bagi generasi muda dengan disabilitas untuk mendapatkan pengalaman kerja di perusahaan global, mengembangkan keterampilan dan kepercayaan diri mereka.

HRGA Director Frisian Flag Indonesia, Winda Yunita mengatakan FFI ingin menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, di mana setiap individu dengan perbedaannya masing-masing merasa dihargai, didukung, dan memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang.

“FFI juga dapat belajar untuk membangun sistem dan infrastruktur yang ramah dan mendukung rekan-rekan dengan disabilitas, agar mereka dapat membuktikan diri untuk melampaui keterbatasan yang ada sekaligus menghapuskan stigma masyarakat terhadap penyandang disabilitas. Saya berharap program ini dapat berlanjut dan beradaptasi sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu, kami yakin dapat memberi kesempatan dan membantu lebih banyak talenta muda dengan disabilitas untuk memulai dan meraih kesuksesan dalam karier. Sehingga, bersama-sama kita mampu meningkatkan produktivitas dalam bekerja,” kata Winda Yunita.

Baca juga : Ribuan Demonstran Dukung Pita Limjaroenrat, Thailand Bergejolak

Young Flaggers for Differently-Abled Talent adalah program on-the-job learning bagi penyandang disabilitas. Program ini terbuka bagi mereka yang menyandang keterbatasan fisik, gangguan penglihatan, dan gangguan pendengaran. Mereka terlibat dalam operasional sehari-hari perusahaan selama tiga bulan di kantor Frisian Flag Indonesia di Jakarta Timur. Saat buka, lebih dari 1.000 orang mendaftarkan diri untuk mengikuti program ini. Untuk angkatan pertama ini, sebanyak 9 kandidat yang lolos kemudian telah bekerja sesuai dengan penempatannya.

Para peserta Young Flaggers for Differently-Abled Talent ditempatkan di delapan departemen di FFI, yaitu Procurement, Continuous Improvement dalam Operations, Sales, Brand Marketing, Tax, IT, Corporate Affairs, dan Human Resource. Di departemen-departemen ini mereka berkesempatan meraih pengalaman kerja selama tiga bulan dengan peluang mengembangkan potensi diri sendiri, memperluas jejaring, dan berkontribusi untuk menghadirkan produk bergizi berkualitas bagi keluarga Indonesia.

Proses seleksi untuk peserta program ini tidak dibedakan dan seperti proses seleksi karyawan pada umumnya karena didasarkan pada kompetensi. Semua orang dengan level pendidikan D3 hingga S1 dan berbagai pengalaman kerja, bisa melamar untuk mengikuti program ini. Kandidat wajib mengirimkan CV dan mereka yang lolos dari proses seleksi CV akan mengikuti Online Assessment Test. Kandidat yang lulus tes dipanggil untuk mengikuti Panel Interview. dan Medical Check Up. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.