Dark/Light Mode

Posisinya Strategis, Indonesia Dan Thailand Jadi Surganya Investasi

Rabu, 12 Juli 2023 07:00 WIB
Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid/Ist
Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Thailand dianggap sebagai negara yang berhasil memanfaatkan potensi investasi asing di wilayah ASEAN.

Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid menyatakan, Thailand menjadi contoh bagi negara-negara ASEAN dalam memanfaatkan potensi Foreign  Direct Investment (FDI) di negara itu.

Seperti diketahui, negara-negara ASEAN terdiri atas Brunei Darussalam, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.

“Selaku Ketua ASEAN-BAC, saya sangat mendukung langkah strategis Pemerintah Thailand memfasilitasi kemudahan berusaha bagi investor asing. Banyak hal yang bisa dikerjasamakan di berbagai sektor antara Thailand dan ASEAN, juga dengan Indonesia,” kata Arsjad dalam rilis yang diterima, Selasa (11/7).

Menurutnya, investasi asing langsung menjadi elemen penting bagi pembangunan ekonomi, industri dan perdagangan Thailand.

Baca juga : Danareksa Investment Management Ganti Nama Jadi BRI Manajemen Investasi

Di ASEAN, Thailand juga menjadi salah satu negara dengan reformasi peraturan bisnis terbanyak, memfasilitasi proses pengaturan dan mengurangi waktu untuk memulai bisnis dari 29 hari menjadi 6 hari.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ini bersama delegasi berada di Bangkok, pada  6–9 Juli 2023 dalam rangka roadshow kepemimpinan Indonesia pada ASEAN-BAC Tahun 2023.

Sebelumnya, ASEAN-BAC melakukan roadshow  ke Malaysia, Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, Myanmar, Inggris, Jepang, Korea Selatan dan Australia.

Delegasi ASEAN-BAC bertemu pejabat pemerintah dan para pelaku usaha di Thailand. Dalam pertemuan, beberapa hal dibahas utamanya mengenai isu prioritas ASEAN-BAC.

Misalnya, transformasi digital dalam finansial, pembangunan berkelanjutan terkait ekosistem energi bersih, ketahanan pangan di kawasan, penguatan infrastruktur kesehatan. Yang paling penting, penguatan investasi dan perdagangan intra ASEAN.

Baca juga : Keren, Produk Tradisional Khas Indonesia Bisa Jadi Merek Internasional

Para delegasi juga secara khusus mengajak pejabat pemerintah dan para pelaku usaha menghadiri ASEAN Business Investment Summit (ABIS) 2023 dan ASEAN Business Awards (ABA) 2023 yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 3-4 September 2023.

Pada tahun 2022, realisasi investasi di Thailand mencapai 20 miliar dolar AS atau naik 39 persen dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong investasi asing langsung di sektor elektronik, rantai pasokan kendaraan listrik dan pusat data.

“Thailand menjadi lokasi produksi bagi pembuat mobil internasional, seperti Mercedes, Toyota, dan GWM, terutama untuk kendaraan listrik. Thailand tumbuh menjadi magnet bagi investor asing mengembangkan kendaraan listrik  di wilayah ASEAN,” jelas Arsjad. 

Selain itu, lanjut Arsjad, delegasi ASEAN-BAC yang dipimpinnya juga menyampaikan sejumlah rekomendasi terkait upaya peningkatan investasi di sektor pertanian dan pangan.

ASEAN-BAC berusaha untuk meningkatkan investasi intra ASEAN yang lebih inklusif pada kedua sektor tersebut.

Baca juga : Startup Studio Indonesia Gelar Milestone Day Batch 6

Terkait pengembangan ekosistem kendaraan listrik, Arsjad menjelaskan bahwa Indonesia memiliki kepentingan yang sama dengan Thailand dalam memproduksi kendaraan listrik dan baterai otomotif.

Saat ini, telah dibentuk usaha patungan melalui  kemitraan antara perusahaan Indonesia dan Thailand untuk  memperkuat rantai pasokan otomotif.

“Dengan mengintegrasikan sumber daya, teknologi, dan kemampuan produksi, kami dapat membangun rantai pasokan yang efisien dan tangguh di ASEAN untuk industri kendaraan listrik global,” kata dia.

Posisi strategis Thailand dan Indonesia di pasar otomotif dunia, ditambah  sumber daya alam melimpah, seperti bauksit dan nikel, menjadikan kedua negara itu sebagai surga investasi. 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.