Dark/Light Mode

Indonesia Maritime Expo, Hadirkan Solusi Pembangunan Maritim Dekade Baru

Selasa, 17 Oktober 2023 22:21 WIB
Indonesia Maritime Expo, Hadirkan Solusi Pembangunan Maritim Dekade Baru

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah empat tahun vakum Indonesia Maritime Expo (IME) 2023 kembali menggelar pameran ke-8 yang berlangsung pada 17–19 Oktober 2023 di JI-Expo, Jakarta. Didukung oleh Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI), Indonesia National Shipowners Association (INSA) dan Indonesia Shipbuilding and Offshore Association (IPERINDO). IME 2023 menampilkan 130 peserta pameran internasional, tiga paviliun resmi dan diperkirakan sekitar 5.000 peserta hadir dalam acara tersebut.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan dimana Kementerian Perindustrian RI telah menyusun peta jalan pengembangan industri perkapalan Indonesia pada tahun 2012 hingga 2025. Pemerintah juga akan meningkatkan kemampuan desain dan rekayasa kapal dengan mengembangkan Pusat Desain dan Rekayasa Kapal Nasional (PORKN).

Dalam salah satu rangkaian acaranya yakni Konferensi IME 2023 menampilkan para nara sumber ternama dan pelaku usaha dan pemegang kepentingan, yang membahas tentang memetakan arah sektor maritim tahun 2024 menuju Visi Indonesia 2045.

Baca juga : Ganjar Ajak Mahasiswa Tangkap Peluang Pengembangan Ekonomi Biru Dan Hijau

IPERINDO menampilkan beberapa galangan kapal terkemuka di Indonesia dan solusi mutakhir dari PT. Adiluhung Sarana Segara Indonesia. PT. galangan kapal Dumas Tanjung Perak, PT. Dukuh Raya, PT. Galang Kapal Multi Laut, PT. Fiberboat Indonesia, PT. Dok Pantai Lamongan, PT. Industri Kapal Indonesia (PERSERO) dan lainnya.

Dengan garis pantai sepanjang 81.000 kilometer, Indonesia merupakan negara kepulauan, dan Industri pelayaran memiliki peran strategis dalam mendukung perekonomian nasional. Dalam hal pelabuhan, ABUPI akan memimpin sejumlah besar pelabuhan, dimana beberapa pelabuhan paling berpengaruh di negara ini termasuk PT. Fype Fibrwrap Indonesia, PT. Sinarmas LDA Pelabuhan, PT. Sarana Citranusa Kabil, PT. Krakatau Bandar Samudera, PT. Delta Artha Bahari Nusantara dan PT. Samudera Pelabuhan Indonesia.

Carmelita Hartoto selaku Ketua INSA (Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia), saat pembukaan pameran IME 2023 (17/10) menyebutkan bahwa terdapat kebutuhan mendesak untuk meningkatkan dukungan terhadap pengembangan dan kesiapan Industri Maritim Indonesia.

Baca juga : KKP Sebut Manfaat Bioteknologi Kelautan Ciptakan Pembangunan Ekonomi Biru

"Kami dengan sepenuh hati mendukung IME dalam menampilkan transformasi kami dan menyediakan platform berharga bagi seluruh pemangku kepentingan industri untuk berkumpul dan menginspirasi satu sama lain sambil mengatasi masalah-masalah penting." tuturnya.

IME 2023 menghadirkan nama -nama besar industri maritim dalam dan luar negeri. Adapun perusahaan perusahaan ternama yang turut hadir seperti Apollo Marine, BACHMANN ELECTRONIC COSCO (WEIHAI) SHIPBUILDING MARINE TECHNOLOGY, GLOBAL FIRE SOLUTION, GRIFFIN GROUP INTERNATIONAL, HIGHLANDER MARINE (ASIA-PACIFIC), INMARSAT, Junma, KOHLER, LFA, MPCC UK, NORCOMMS, RADIO HOLLAND, ROG SHIP REPAIR B.V. (ON-SITE ALIGNMENT), ROXTEC, SCHOTTEL, SKF, Tractors, TWINCO, United Resources, VOLVO GROUP, Weichai dan Weicon akan menggunakan IME 2023 sebagai ajang untuk memamerkan inovasi, produk, dan produk terbaru mereka. dan layanan. Ketiga paviliun resmi tersebut berasal dari China, Indonesia, dan Belanda.

"IME 2023 diharapkan menjadi panggung bagi pameran maritim besar pertama yang menghubungkan pemasok internasional dengan pembeli dari Indonesia", pungkas Carmelita Hartoto ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.