Dark/Light Mode

Penuhi Kebutuhan Gizi 1.000 HPK, Promina Giatkan Literasi Gizi MPASI

Selasa, 19 Desember 2023 07:59 WIB
Penuhi Kebutuhan Gizi 1.000 HPK, Promina Giatkan Literasi Gizi MPASI

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam meningkatkan pemahaman orang tua tentang pemenuhan kebutuhan gizi selama periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) terutama selama masa pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI), Promina salah satu brand dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Indofood CBP) turut dukung Pemerintah dalam memperbaiki kualitas gizi anak Indonesia guna menghindari masalah gizi.

Salah satu bentuk kontribusi Promina dalam membantu tingkatkan #LiterasiGiziMPASI adalah kolaborasi bersama Chef Devina Hermawan dalam acara memasak bertema MPASI Sehat Anti-gagal guna berbagi tips menu kreasi MPASI yang bergizi, lezat dan mudah diikuti oleh Ibu sehari-hari.

Baca juga : Perlu Kolaborasi Aktif untuk Tingkatkan Literasi

Head of Corporate Communications Indofood, Stefanus Indrayana mengatakan, “Komitmen Indofood untuk mendukung perbaikan gizi anak Indonesia tercermin dalam upaya nyata kami salah satunya melalui Promina. Dipercaya oleh para Ibu di Indonesia, selain sebagai produk MPASI fortifikasi berkualitas tinggi yang memenuhi standar BPOM, Promina juga merupakan hasil kolaborasi dengan para ahli, termasuk dokter anak dan ahli gizi untuk memastikan formulasi kandungan gizi, rasa, dan tekstur produk kami sesuai dengan tiap tahap pertumbuhan bayi. Ini adalah langkah konkrit Indofood untuk membantu meningkatkan literasi gizi demi mewujudkan generasi masa depan yang sehat, cerdas dan berdaya saing.”

Seperti diketahui bersama bahwa memasuki usia 6 bulan, bayi membutuhkan gizi yang lebih kompleks. MPASI yang kurang dalam kuantitas dan kualitas dapat menyebabkan anak gagal tumbuh dan jika berlangsung dalam waktu lama akan menjadi pemicu malnutrisi seperti anemia, stunting, dan wasting.

Baca juga : Penuhi Kebutuhan Pelaku Bisnis, Canon Luncurkan Duo Printer MegaTank Terbaru

Dokter Spesialis Anak dr. Caessar Pronocitro, Sp.A, M.Sc, menjelaskan bahwa zat besi adalah salah satu elemen kunci untuk pencegahan anemia, wasting, dan stunting. “Pemahaman akan MPASI bergizi makro dan mikro sangatlah penting bagi orang tua, karena pemberian MPASI lengkap dan seimbang dapat berdampak signifikan pada pertumbuhan fisik, kecerdasan, dan produktivitas anak kedepannya. Bahkan perkembangan otak manusia 80 persen terjadi di masa 1.000 HPK, dan 20 persen sisanya terjadi hingga dewasa.”

Sebagai gambaran, untuk memenuhi 10,7 mg zat besi diperlukan 126 gram hati ayam (4 buah ukuran sedang), 350 gram bayam, 765 gram daging ayam, jumlah ini sangat besar jika dibandingkan dengan kapasitas lambung bayi yang terbatas.

Baca juga : Genjot Pemahaman Keuangan Dan APBN, Kemenkeu Gandeng Pegiat Literasi

“MPASI fortifikasi bisa menjadi solusi alternatif karena memiliki gizi lengkap, terukur dan tinggi zat besi, serta telah terbukti bermanfaat bagi perkembangan otak dan pertumbuhan bayi, dan dapat mencegah anemia2, stunting, dan wasting3. Selain itu, rasa dan tekstur MPASI fortifikasi mudah diterima oleh lidah bayi,” tambah dr. Caessar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.