Dark/Light Mode

Penguatan Kompetensi Guru dalam Bidang Bahasa dan Literasi di Asia Tenggara

Selasa, 26 September 2023 20:58 WIB
Anggota Dewan Pembina SEAQIL bersama Plt Direktur dan Deputi Direktur Administrasi SEAQIL dalam 14th Governing Board Meeting (GBM), di The Sakala Resort, Bali. (Foto: SEAQIL)
Anggota Dewan Pembina SEAQIL bersama Plt Direktur dan Deputi Direktur Administrasi SEAQIL dalam 14th Governing Board Meeting (GBM), di The Sakala Resort, Bali. (Foto: SEAQIL)

RM.id  Rakyat Merdeka - SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) menyelenggarakan kegiatan prestisius, 14th Governing Board Meeting (GBM) dan Seminar Internasional dengan tema “Holistic Approaches to 21st Century Education: Fostering Literacy and Differentiated Learning” bersama SEAMEO QITEP in Science (SEAQIS). Kegiatan berlangsung pada 18-21 September 2023, di The Sakala Resort, Bali.

Tema literasi sangat relevan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Literasi pada era revolusi industri 4.0 dan digital society 5.0 menekankan pada literasi digital, literasi teknologi, dan literasi manusia.

Kegiatan GBM dihadiri beberapa Anggota Dewan Pembina SEAQIL yang terdiri atas pejabat tinggi yang dicalonkan Kementerian Pendidikan dari masing-masing negara anggota SEAMEO, yaitu Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam. GBM adalah pertemuan tahunan yang sangat penting, ketika Centre di bawah SEAMEO melaporkan aktivitas mereka kepada Dewan Pembina.

SEAQIL bersama Dewan Pembina membahas laporan Centre Tahun Anggaran 2022/2023 serta proposal program, kegiatan, dan anggaran untuk tahun-tahun berikutnya. Proyeksi peningkatan program dan kegiatan secara rata-rata 3-5 persen pada tahun berikutnya. Semua yang dilakukan sesuai kebutuhan dan tujuan SEAMEO Qitep in Language.

Baca juga : Ini Kerugian Indonesia Jika Xinyi Glass Holding Gagal Investasi Di Pulau Rempang

Seminar yang melibatkan lebih dari 400 peserta yang terdiri dari guru, tenaga kependidikan, pelajar, dan akademisi ini akan membahas dua sub-tema yaitu “Meningkatkan Literasi melalui Transformasi Pengajaran Bahasa” yang diselenggarakan SEAQIL dan “Meningkatkan Literasi Siswa melalui Pembelajaran Sains yang Berbeda yang diselenggarakan” oleh SEAQIS.

Seminar Internasional, Pameran, dan Governing Board Meeting dibuka secara resmi oleh Prof Nunuk Suryani, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek.

Empat pembicara utama lainnya memberikan wawasan dan pandangan mendalam dalam seminar, yaitu  Rusmini binti Ku Ahmad, Dewan Pembina SEAQIL untuk Malaysia; Asst Prof Nirada Chitrakara, Dewan Pembina SEAQIL untuk Thailand; Prof Endry Boeriswati, Dosen Universitas Negeri Jakarta; dan Sofie Dewayani, Ketua Litara Foundation.

Pada kegiatan GBM dan Seminar Internasional, 3 SEAMEO Centre dan 3 perguruan tinggi berpartisipasi dalam Pameran Pendidikan pada 18 September 2023, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WITA di selasar Ballroom The Sakala Resort, Bali.

Baca juga : Pelihara Semangat Toleransi dengan Jiwai Prinsip Bhinneka Tunggal Ika

Pelaksanaan 14th GBM menghasilkan beberapa rekomendasi. Di antaranya peningkatan kualitas program yang lebih menyeluruh dengan memberdayakan 11 negara anggota dewan pembina, menjadikan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan pada negara Asia Tenggara, meningkatkan kualitas publikasi melalui media sosial, website, jurnal, dan lainnya, serta mengembangkan berbagai program yang sesuai dengan kebutuhan negara asia tenggara.

Plt Direktur SEAQIL R Dian Dia-an Muniroh menjelaskan, program-program SEAQIL untuk tahun 2024, di antaranya SEAQIL goes to school, peningkatan publikasi, dan kerja sama pendidikan. Dian menambahkan dengan terbuka peluang untuk melaksanakan program secara bersama.

Menurut Deputi Direktur SEAQIL Misbah Fikrianto, pelaksanaan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan se-Asia Tenggara dapat meliputi, di antaranya pelibatan tenaga ahli dalam berbagai kegiatan, editor atau reviewer pada jurnal, penguatan publikasi bersama, dan promosi kegiatan. Misbah menambahkan, kerja sama dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan negara-negara yang berada di Asia Tenggara.

Ia menjelaskan, untuk program literasi sudah mengarah pada peningkatan literasi di Asia tenggara. Harapannya, pelaksanaan kerja sama terus berjalan dan memberikan manfaat positif. 

Baca juga : Literasi Kita Masih Rendah

Penguatan bahasa dan literasi dilakukan dengan berbagai pendekatan. Pada rancangan program dan kegiatan meliputi peningkatan kompetensi guru, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan lainnya. Semua program tersebut dilakukan dengan kerja sama dengan pihak-pihak terkait lainnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.