Dark/Light Mode

Bluebird Tunjuk Direktur Keuangan Baru

Kamis, 20 Agustus 2020 12:08 WIB
Bluebird Tunjuk Direktur Keuangan Baru

RM.id  Rakyat Merdeka - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Blue Bird Tbk (Bluebird atau Perseroan) salah satu keputusannya menerima pengunduran diri Sandy Permadi, Direktur Keuangan, dan mengangkat Eko Yuliantoro sebagai Direktur Keuangan yang baru, di Kantor Pusat Bluebird Group, Mampang, Jakarta Selatan (19/8).

Eko Yuliantoro merupakan profesional dengan pengalaman luas yang menduduki posisi-posisi senior di berbagai perusahaan, di antaranya sebagai Direktur Keuangan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) dari tahun 2013—2015 sebelum menjabat sebagai Direktur Operasi pada perusahaan yang sama pada 2015 hingga 2017 dan menjabat sebagai Direktur Keuangan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) dari tahun 2017 hingga 2020.

Baca juga : Pengamat: Tuntutan Deklarasi KAMI Ngawang Dan Abstrak

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Noni Purnomo, mengatakan, “Perseroan menyambut baik bergabungnya Eko Yuliantoro sebagai bagian dari keluarga besar Bluebird. Kami yakin pengalaman luas yang dimilikinya pada bidang keuangan dapat memberikan kontribusi besar bagi Perseroan, serta memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan setia Bluebird.”

Noni menambahkan bahwa Perseroan telah melakukan berbagai usaha efisiensi guna menekan beban Perseroan, di mana pada saat yang sama Perseroan juga terus berusaha meningkatkan kinerja termasuk salah satunya melalui inovasi dengan meluncurkan layanan logistik baik untuk perorangan maupun korporasi. 

Baca juga : IUIGA Sedia Produk Bermerek Dengan Harga Miring

Selain itu, Perseroan juga telah telah menerapkan serangkaian protokol dan SOP khusus dalam menanggulangi penyebaran COVID-19, mulai dari pembersihan menyeluruh armada setiap selesai beroperasi, penyediaan hand sanitizers di armada, penggunaan masker oleh pengemudi, serta memastikan seluruh pengemudi yang beroperasi dalam keadaan fit melalui pengecekan suhu badan serta kondisi fisik.

Noni menambahkan meski kinerja Perseroan menghadapi tantangan dalam beberapa bulan terakhir akibat dampak pandemi COVID-19, Perseroan optimis akan proyeksi mendatang berdasarkan tanda perbaikan dari bulan Mei kemarin. “Kami melihat recovery growth pada bulan Mei dan Juni cukup kuat, sehingga kami percaya bahwa Perseroan saat ini telah berada di dalam fase recovery trajectory yang solid,” tutup Noni. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.