Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Seminar Internasional Berbagi Pengalaman Regulasi di Asia

Kamis, 26 November 2020 14:01 WIB
Dari kiri atas, Duta Besar Kanada untuk Indonesia, H.E. Cameron MacKay, Menteri Pertanian RI, Dr. Syahrul Yasin Limpo dan Mr. Shingo Kimura dari Asian Development Bank (ADB)
Dari kiri atas, Duta Besar Kanada untuk Indonesia, H.E. Cameron MacKay, Menteri Pertanian RI, Dr. Syahrul Yasin Limpo dan Mr. Shingo Kimura dari Asian Development Bank (ADB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia bersama Kanada, Filipina, Sekretariat ASEAN, OECD, dan ADB bertemu secara virtual dalam Seminar Internasional tentang Perbaikan Regulasi di Asia yang diinisiasi Kementerian Pertanian Indonesia dengan proyek NSLIC/NSELRED . 

Menteri Pertanian RI, Dr. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si, M.H dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pertemuan ini bagi Indonesia. Seminar ini sangat penting bagi Indonesia, dalam melakukan berbagai penyempurnaan regulasi di dalam negeri, terutama dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penciptaan Lapangan Kerja yang merupakan langkah monumental bagi Indonesia dalam menata regulasi di dalam negeri, ujarnya.    

Baca juga : Pemanfaatan Internet Sebagai Informasi Benar Di Masa Pandemi

"Seminar internasional ini membahas tentang contoh praktik – praktik baik serta pelaksanaannya dalam perbaikan regulasi dengan penekanan khusus pada dampak serta tantangan pada sektor pertanian di masa pandemi COVID-19. Selain itu, pengalaman dalam proses pembuatan regulasi dan penyusunan strategi keberlanjutan regulasi juga dibahas di dalam kegiatan ini" ucapnya.

Para pembicara yang hadir di sesi diskusi yaitu Mr. Shingo Kimura dari Asian Development Bank (ADB), Prof. Dr. Ir. Erizal Jamal, MSi dari Kementerian Pertanian Indonesia, Dr. Mike Pfister dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Indonesia, Mr. Rodolfo V. Vicerra  dari Department of Agriculture Filipina, dan Prof. Edmund Tayao dari Local Government Development Foundation (LOGODEF) Filipina. Duta Besar Kanada untuk Indonesia, H.E. Cameron MacKay dan perwakilan dari Sekretariat ASEAN, Dr. Pham Quang Minh.

Baca juga : Mandiri Institute: Bisnis Ritel Dan Restoran Mulai Siuman

Duta Besar Kanada untuk Indonesia, H.E. Cameron MacKay, mengatakan regulasi yang berkualitas harus berbasis pada bukti, menyediakan konsultasi dengan pemangku kepentingan, termasuk mitra internasional, dan sesuai dengan perjanjian internasional yang relevan. Peraturan perlu ditinjau dan direvisi secara teratur untuk mengikuti perubahan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Saya senang sekali bahwa proyek kami mendukung Kementerian Pertanian untuk memperkuat kapasitasnya dalam mengembangkan peraturan berkualitas yang menguntungkan petani, masyarakat, dan bisnis di sektor pertanian.

Dengan seminar ini, Diharapkan berbagi praktik baik dan pengalaman dalam perbaikan regulasi dapat menjadi pemicu perbaikan regulasi di antara negara – negara peserta seminar serta mendorong iklim investasi. Regulasi yang efektif, berkualitas dan berkesinambungan adalah hal penting terutama dalam masa pandemi COVID-19 di mana perbaikan peraturan di sektor pertanian dapat mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi, tutur MacKay.

Baca juga : Joe Biden Bisa Perbesar Pendanaan Hijau Di Indonesia

NSLIC/NSELRED telah memberikan pendampingan teknis untuk Kementerian Pertanian Indonesia sejak 2019 dalam meganalisa regulasi dan pembuatan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) dan Risk-Based Approach yang mendukung Online Single Submission/OSS (OSS adalah platform berbasis web Pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk memudahkan dan mengurangi waktu serta proses lisensi bisnis di Indonesia). [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.