Dark/Light Mode

UNAS Berkolaborasi dengan UAI dan UPH Lakukan Konsorsium Bidang Ilmu Alam

Jumat, 8 Oktober 2021 16:55 WIB
UNAS Berkolaborasi dengan UAI dan UPH Lakukan Konsorsium Bidang Ilmu Alam

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Nasional (Unas) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) berkolaborasi dengan Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) dan Univeristas Pelita Harapan (UPH) lakukan konsorsium bidang ilmu alam. Konsorsium tersebut berjudul ‘The 1st International Conference on Natural Science, Engineering & Technology’, yang dihelat secara virtual pada Rabu (06/10) lalu.

Ketua Konsorsium, Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A., mengatakan, kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk memperluas akses, meningkatkan mutu publikasi karya ilmiah, memperluas kolaborasi, dan juga transfer knowledge antar perguruan tinggi.

Baca juga : MPR Kolaborasi Dengan ESQ, Siapkan Materi Empat Pilar MPR

“Mudah-mudahan dalam konsorsium ini kita bisa berdiskusi dengan baik dan menemukan solusi dari berbagai masalah ilmu alam. Saya juga berharap konsorsium ini melahirkan beberapa inovasi yang dapat bermanfaat bagi masa depan yang berkelanjutan,” tutur El Amry yang juga Rektor Unas.

Ketua LPPM Unas, Dr. Ir. Nonon Saribanon, M.Si., mengatakan, terdapat empat tema yang dibahas dalam konsorsium ini. Tema tersebut ialah conservation and biodiversity, medical plant and pharmaceutical products, agriculture and food safety, serta bio-engineering and related technology. “Tema tersebut juga dibagi ke dalam empat breakout room, kemudian para peserta dipersilahkan untuk bergabung dan memilih dari keempat topik bahasan tersebut,” ujarnya.

Baca juga : Stafsus Menkop Ingin Masjid dan Pesantren Lakukan Inkubasi Bisnis

Ia turut menyampaikan apresiasinya kepada para pembicara dan juga peserta yang hadir untuk dapat berdiskusi mengenai inovasi berkelanjutan di bidang alam.

Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi oleh Keynote Speaker, Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta, Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc. Ia mengatakan institusi pendidikan memiliki peranan penting dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yakni dengan melakukan penelitian dan publikasi ilmiah.

Baca juga : Menpora Pastikan Liga 2 dan PON Papua Siap Digelar

Dalam paparannya, Ia juga menjelaskan mengenai Inovation Sustainble Development Goals (SDGs) yang terdiri dari 17 poin. “Terdapat agenda 2030 untuk pembangunan berkelanjutan yang diadopsi oleh semua negara anggota PBB pada tahun 2015. Hal ini bisa memberikan perdamaian serta kemakmuran bagi manusia dan planet untuk masa depan,” katanya. Kegiatan ‘The 1st International Conference on Natural Science, Engineering & Technology’ ini juga merupakan rangkaian dari Perayaan Dies Natalis Unas ke 72 tahun. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.