Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Hadapi Kisruh Aturan Kekerasan Seksual
Nadiem Menghadap Bos NU
Rabu, 17 November 2021 09:07 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Mendikbudristek Nadiem Makarim tak berpangku tangan menghadapi pro kontra Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Perguruan Tinggi. Nadiem bakal berkeliling ke Ormas-ormas Islam untuk menjelaskan Permendikbudristek ini. Salah satunya ke Nahdlatul Ulama (NU).
Kabar Nadiem akan sowan ke NU disampaikan langsung Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. "Nanti Mendikbud akan menemui saya," ujar Kiai Said, usai menggelar acara peletakan batu pertama Rumah Sehat Baznas-NU, di Jakarta Pusat, Senin (15/11).
Kiai Said tidak menyebut secara pasti kapan Nadiem akan menghadap. Dia hanya menegaskan, beberapa poin dalam Permendikbudristek 30/2021 perlu disempurnakan. Terutama yang menimbulkan kesan bahwa Permendikbudristek itu melegalkan hubungan seksual suka sama suka.
Baca juga : GMNI Dukung Pemerintah Bikin Satgas Kekerasan Seksual Di Kampus
"Jadi, bukan hanya kekerasan dalam arti paksaan. Tapi, suka sama suka pun (tanpa perkawinan) harus dilarang," tegasnya.
Dalam podcast di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Nadiem membenarkan dirinya berkeliling ke ormas-ormas untuk menjelaskan Permendikbudristek tersebut. Beberapa bahkan sudah dikunjunginya.
"Saya sudah datangi berbagai macam organisasi masyarakat yang punya concern mengenai ini (Permendikbudristek PPKS),” ujar Nadiem, dalam video di kanal YouTube Deddy Corbuzier, yang tayang kemarin.
Baca juga : Nadiem Siap Adu Argumen
Mantan Bos Gojek juga berjanji akan mengambil kesempatan dalam beberapa bulan ke depan untuk mendatangi satu per satu ormas di Indonesia. Dia ingin mengerti concern ormas-ormas tersebut mengenai aturan ini.
"Yang membuat saya senang adalah, semuanya semangat dan sepakat bahwa Peraturan Menteri soal Kekerasan Seksual ini harus terus jalan karena ini penting,” imbuhnya.
Sebagai pembuat kebijakan, Nadiem mengaku terbuka dengan argumen yang ada. Dia akan mendengarkan setiap argumen yang disampaikan, meski mungkin di luar dari ruang lingkup Permendikbudristek itu. "Tapi, harus kita dengarkan. Sebagai Pemerintah, itu tugas saya,” ucapnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya