Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Antisipasi Kasus Impor Covid, Moeldoko Cek Wisma Atlet Pademangan
Jumat, 26 November 2021 12:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meninjau Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (26/11). Peninjauan dilakukan Moeldoko untuk memastikan kesiapan Wisma Atlet Pademangan melakukan deteksi dini Covid-19 terhadap para Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) yang datang dari luar negeri.
Moeldoko tiba di Wisma Atlet Pademangan, pukul 9 pagi. Mengenakan kemeja putih, Moeldoko langsung berjalan kaki meninjau sejumlah tempat di Wisma Atlet Pademangan. Dia didampingi tim dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Mirza Irwanda, Kasdam Jaya/Jayakarta Brigjen TNI Bobby Rinal Makmun dan Asops Kasdam Jaya Kolonel Inf Dody Tri Winarto.
Baca juga : IBBA 2021, Bentuk Apresiasi Transformasi Merek Dimasa Pandemi
Tempat pertama yang dikunjungi Moeldoko adalah tempat turunnya Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). "Di sini tempat turunnya ya?" tanya Moeldoko yang disambut anggukan dokter Mirza.
Setelah itu, mereka berjalan menuju ruang registrasi. Para PPLN harus melakukan registrasi sebelum menjalani swab tes. Kebetulan, pagi ini, tidak ada PPLN yang datang ke Wisma Atlet Pademangan.
Baca juga : Waduh, Kasus Covid Bisa Naik 430 Persen
Di sini, Moeldoko cukup lama berbincang-bincang dengan dokter Mirza dan dua pejabat Kodam Jaya itu. Dijelaskan, tingkat hunian Wisma Atlet Pademangan saat ini meningkat, seiring kebijakan pemerintah yang mulai membuka penerbangan internasional ke Tanah Air. "Kita terbantu karena ada fasilitas hotel untuk karantina," ucap Mirza.
Setelah itu, Moeldoko melanjutkan peninjauan ke ruang swab test. Di tempat ini, para PPLN yang sudah mendaftar akan menjalani test swab. Jika hasilnya negatif, mereka akan ditempatkan di kamar-kamar untuk menjalani karantina selama 3 hari dua malam. Sementara yang positif, langsung diisolasi.
Baca juga : Mengalah Saat Ditolak Pendemo, Moeldoko Teladan
Moeldoko sempat berbincang sejenak dengan dua orang petugas swab test. "Sehari ngetes berapa orang?" tanya dia. "Kurang lebih 1.200 pak," tutur petugas itu.
Dokter Mirza menjelaskan, rata-rata, dalam sehari ada 2.500 PPLN. Sekitar 50-60 persennya, dibawa ke Wisma Atlet Pademangan. "Jadi sekitar 1.200 itu dites, pak," jelasnya. Moeldoko pun menyemangati petugas itu. "Banyak juga 1.200. Tetap semangat ya," ucapnya disambut jawaban "siap" dari petugas swab tes yang berjumlah enam orang.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya