Dark/Light Mode

IBBA 2021, Bentuk Apresiasi Transformasi Merek Dimasa Pandemi

Jumat, 26 November 2021 08:00 WIB
IBBA 2021, Bentuk Apresiasi Transformasi Merek Dimasa Pandemi

RM.id  Rakyat Merdeka - Selama dua tahun terakhir saat pandemi Covid-19 mendera, daya beli konsumen merosot terdampak. Perusahaan atau pemilik brand dituntut untuk kreatif dan inovatif mengemas strategi marketing yang sesuai kondisi ini. Berbagai cara dilakukan pemilik merek untuk dekat dengan konsumen melalui hybrid marketing dan strategi omnichannel agar mereknya tetap mendominasi pasar tercermin dari hasil survei Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2021 yang digelar oleh Majalah SWA dan lembaga riset MARS Digital.

Pemberian penghargaan ini juga dibarengi dengan acara webinar ‘Indonesia Best Brand Conference & Awarding 2021’ pada Kamis (25/11). Perhelatan hasil kolaborasi SWA dan MARS Digital ini menghadirkan keynote speaker Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahudin Uno dan star speaker Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk.

Baca juga : 4th Organic Asia Congress: Tren Makanan Organik Terus Meningkat Saat Pandemi

“Hasil survei IBBA 2021 secara umum, mulai banyak sektor industri yang rebound setelah tahun 2020 mengalami penurunan lebih rendah dibandingkan 2019. Sektor tersebut antara lain cosmetic & personal care, otomotif, transportasi, ritel, dan produk household,” ujar Hardi Saputra, CEO MARS Digital memaparkan analisisnya secara virtual (21/11).

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, penentuan Indeks IBBA 2021 menggunakan lima variabel (atribut) penilaian. Pertama, TOM Ad atau Top of Mind Advertising, yaitu iklan yang paling diingat konsumen. Kedua, TOM Brand, yaitu merek yang paling diingat konsumen. Ketiga, Brand Share, yaitu komposisi/perbandingan merek (dalam persentase) yang digunakan responden dalam tiga bulan terakhir. Keempat, Satisfaction, yaitu kepuasan konsumen terhadap merek. Kelima, Gain Index, yaitu kemampuan merek mengakuisisi konsumen baru di masa yang akan datang.

Baca juga : Presiden Puji Dedikasi Guru Mengajar Selama Pandemi

Hardi mengungkapkan, atribut-atribut tersebut diukur dengan teknik pembobotan terpisah. Pembobotan terpisah (Mutually Exclusiveness Weighted) dilakukan dengan model persamaan struktural (Structural Equation Modeling/SEM). Setiap variabel dikali pembobot yang didapatkan dari proses SEM. Sehingga, pembobot untuk setiap varibel berbeda. Demikian pula untuk setiap kategori, juga berbeda.

Metodologi survei ini menggunakan riset kuantitatif, yaitu wawancara tatap muka (face to face) dari rumah ke rumah (house to house) lewat pemilihan responden berdasarkan multistage random sampling. Survei yang digelar pada Agustus-September 2021 ini dilaksanakan di tujuh kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Banjarmasin. Responden dalam survei ini berasal dari Status Sosial Ekonomi ABCDE, yaitu 2.655 responden rumah tangga (menikah/pernah menikah, 25-50 tahun) dan 2.624 personal (dewasa, 15-55 tahun).

Baca juga : Semnastek FT UMJ dan ICECREAM 2021, Bentuk Kontribusi Akademisi Dimasa Pandemi

Mayoritas pemenang IBBA 2021 adalah mereka yang tetap konsisten menjaga brand value-nya tetap tertinggi. Hal ini menunjukkan merek-merek jawara tersebut terus melakukan adaptasi dengan pasar melalui berbagai langkah strategis, termasuk aktif menggarap strategi digital (digital marekting) yang menjadi tools wajib di era bisnis baru ini.

“Tumbangnya beberapa merek karena pandemi Covid-19, seperti di industri fashion atau ritel, menjadi kesempatan bagi merek-merek baru untuk berinovasi. Jadi, ini adalah kesempatan baru bagi suatu merek untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan merek yang tumbang tersebut,” kata Istijanto, pengamat pemasaran dari Universitas Prasetiya Mulya, Jakarta. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.