Dark/Light Mode

Gaspol Bangkitkan Ekonomi, Sandi Uno Gelar Kejuaraan Paralayang Di Jeneponto

Jumat, 26 November 2021 15:55 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: Instagram)
Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kencangnya angin di Bukit Bassolo, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan menerpa wajah dan syal yang dikenakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Hembusan angin yang meniup pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di sepanjang barisan perbukitan hingga pesisir pantai itu dinilainya menjadi daya tarik utama pariwisata yang dimiliki Kabupaten Jeneponto.

"Hari ini kita sekali lagi melihat potensi pariwisata yang luar biasa, kita akan gaspol untuk bangkitkan ekonomi dan kita fokuskan pada penciptaan lapangan kerja, khususnya di sektor parekraf," ungkap Sandi, ketika mengunjungi Desa Wisata Rumbia yang terletak di Bukit Bassolo.

Baca juga : Sajikan Pengalaman Spiritual, Sandi Ungkap Keunikan Pesantren Alam Di Desa Wisata Bubohu Gorontalo

Dia menyatakan, anugerah Tuhan tersebut harus dimanfaatkan optimal untuk kesejahteraan rakyat. Salah satunya, lewat digelarnya kejuaraan paralayang. Baik kelas lokal, nasional, maupun internasional.

"Rencananya kita akan mengadakan kejuaraan yang melibatkan komunitas dan organisasi paralayang, karena boleh dibilang salah satu kekuatan Jeneponto adalah angin," ungkap Sandi.

"Dan karena di pantainya sangat indah, ini (Bukit Bassolo) bisa menjadi venue dari kejuaraan paralayang dan kami sedang berkoordinasi dengan Pak Bupati bagaimana langkah kita di tahun 2022, akan ada kejuaraan-kejuaraan, baik tingkat lokal, nasional maupun internasional," imbuhnya.

Baca juga : Gandeng GNLD Siberkreasi, Kementerian Kominfo Gelar Literasi Digital Di Pontianak

Wisata alam berbasis olah raga paralayang tersebut dipaparkannya akan menjadi bagian dari travel pattern dalam paket wisata di Kabupaten Jeneponto.

Wisata alam tersebut diharapkan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat, menciptakan peluang usaha, dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Oleh karena itu, pihaknya akan menganggarkan dana alokasi khusus untuk pembangunan venue paralayang di Bukit Bassolo pada tahun 2022 mendatang.

Baca juga : Komisi V DPR Minta Jalan Pantura Dibeton

"Karena ini potensinya kelas dunia, dan nantinya juga ada program-program pelatihan, pendampingan dan peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif. Ini yang mungkin kita bisa lakukan pada tahun 2022 untuk menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat," tutupnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.