Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pandemi Belum Berakhir
Plis, Waspadai Penularan Covid-19 Di Pengungsian
Minggu, 12 Desember 2021 07:10 WIB
Sebelumnya
Sementara bantuan untuk Kecamatan Candipuro diterima langsung camat setempat. Bantuan berupa beras 25 karung (per karung sejumlah 25 kg), biskuit 50 dus (per dus isi 60 bungkus), mie instan 50 dus (per dus isi 40 bungkus), susu 50 dus (per dus isi 40 kotak), selimut 50 buah dan diapers anak/bayi 50 dus (per dus isi 50 buah).
Hadi mengatakan, bantuan ini diberikan untuk meringankan beban masyarakat. Kalau diuangkan, dana bantuan berasal dari sumbangan seluruh Civitas Akademika IPDN berjumlah total Rp 127,7 juta. Ia berharap bantuan tersebut dapat memberikan manfaat bagi para pengungsi. “IPDN akan membersamai mereka dengan cara menggalang dana peduli korban bencana,” tandasnya.
Bantuan dari IPDN ini diterima langsung oleh korban yang berada di pengungsian. Mereka mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. Mereka juga berjanji akan tetap menerapkan prokes selama berada di pengungsian.
“Kami pun memohon doa kepada keluarga IPDN dan seluruh saudara-saudara di Jatinangor dan kampus-kampus IPDN lainnya, agar kami sesegera mungkin dapat bangkit dari bencana ini,” pinta Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar.
Baca juga : Indonesia Bahas Pembiayaan Hijau Di Presidensi G20
Secara terpisah, Manajer Pusat Pengendalian Ops. Penanggulangan Bencana BPBD Jawa Timur, Dino Andalananto menyatakan, pihaknya telah melakukan beberapa upaya untuk meminimalisir terjadinya penularan Covid-19 di pengungsian. “Kami melakukan pengaturan kapasitas untuk mencegah penularan Covid-19,” bebernya.
Selain itu, Pemerintah juga mengatur agar pengungsi tidak terpusat di satu lokasi. Pengungsi saat ini tersebar di 65 titik. Hal lain yang juga dilakukan, adalah rutin membagikan masker kepada para pengungsi. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya