Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Targetkan Vaksinasi WHO Tercapai Sebelum Natal

Senin, 13 Desember 2021 23:35 WIB
Menkes, Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan usai Rapat Terbatas mengenai Evaluasi PPKM secara daring, Senin (13/12). (Foto: Humas Setkab/Agung)
Menkes, Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan usai Rapat Terbatas mengenai Evaluasi PPKM secara daring, Senin (13/12). (Foto: Humas Setkab/Agung)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin melaporkan hingga akhir minggu lalu, sebanyak kurang lebih 103 juta atau sekitar 38 persen dari total penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap. 

Ia berharap sebelum Natal 2021 Indonesia sudah bisa mencapai target vaksinasi yang ditentukan oleh WHO.

“Kalau targetnya WHO 40 persen jumlah penduduk sampai akhir tahun, insya allah sebelum Natal angka itu bisa kita capai ya,” ujarnya dalam keterangan pers usai Rapat Terbatas mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara daring, Senin (13/12).

Baca juga : Pemerintah Naikkan Cukai Tembaku Rata-rata 12 Persen, Ini Alasannya

Selain itu, Pemerintah melakukan skrining genome sequence di pintu-pintu masuk ke Indonesia baik darat, laut  maupun udara untuk mengantisipasi masuknya varian Omicron engan.

“Khusus untuk Omricon kita juga sangat menjaga, seperti tadi Pak Menko sampaikan, pintu masuk-pintu masuk kita,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Menkes juga melaporkan bahwa total vaksin yang dimiliki Indonesia sebanyak 348 juta, 250 juta, di antaranya sudah disuntikan kepada masyarakat Indonesia. 

Baca juga : Kemenpora-NOC Optimistis Sanksi WADA Dicabut Sebelum SEA Games Vietnam

Dengan begitu, stok vaksin yang dimiliki Indonesia saat ini hampir 100 juta dosis dengan jenis AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer.

“Stok vaksin yang ada di dalam negeri sekarang 348 juta, jadi kalau tadi baru disuntikan 250 juta, kita stok vaksinnya tinggi sekali hampir 100 juta dosis,” jelasnya.

Untuk itu, Menkes mengimbau kepada masyarakat agar jangan takut untuk divaksin dengan jenis vaksin yang ada, karena semua vaksin yang ada sekarang aman dan memiliki efikasi baik.

Baca juga : Kementan Pastikan Pasokan Pangan Ternak Jelang Nataru Aman

“Jadi kami minta tolong juga teman-teman media menyampaikan agar jangan takut untuk divaksinasi AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer. Semua vaksin aman dan efikasinya yang ada sekarang yang baik-baik,” tandasnya. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.