Dark/Light Mode

Di Forum G20

RI Jelaskan Jalur Kesehatan Akhiri Pandemi Covid-19

Minggu, 19 Desember 2021 08:55 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin (Foto: Patra/RM)
Menkes Budi Gunadi Sadikin (Foto: Patra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menekankan, dukungan global sebagai kunci pemulihan sistem kesehatan yang terdampak pandemi Covid-19. Pemerintah menjelaskan jalur kesehatan di forum G20 kepada para menteri kesehatan negara anggota untuk menentukan arah perjalanan dunia mengakhiri pandemi.

“Sudah hampir dua tahun sistem kesehatan dunia mendapatkan tekanan besar untuk bangkit dan pulih dari pandemi Covid-19. Pandemi tidak hanya berdampak pada sistem kesehatan global, namun berdampak pada kehidupan masyarakat global,” jelas Budi, kemarin.

Baca juga : Jenderal Sigit Instruksikan Polri Kawal Investasi Di Tengah Pandemi Covid-19

Salah satu pelajaran penting dari pandemi Covid-19, adalah arsitektur kesehatan global yang bergerak lambat merespons pandemi, dan tidak siap mencegah keadaan kedaruratan kesehatan masyarakat di masa depan. Tema Presidensi G20Recover Together, Recover Stronger” bertujuan untuk membangun kembali arsitektur kesehatan global yang lebih kuat dan dapat bertahan menghadapi krisis kesehatan di masa depan. Serta mempersiapkan generasi mendatang yang lebih baik.

Budi menambahkan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) selaku Ketua Health Working Group menetapkan tema Menata Ulang Arsitektur Kesehatan Global dengan tiga isu prioritas bidang kesehatan. Yaitu, membangun ketahanan sistem kesehatan global, harmonisasi standar protokol kesehatan global serta memperluas manufaktur global, pusat pengetahuan untuk pencegahan pandemi, kesiapsiagaan dan respons. Lewat ketiga fokus itu, Indonesia berkomitmen bekerja sama membangun kolaborasi untuk pemulihan pandemi yang dipercepat dan kuat dengan tetap berpegang pada prinsip solidaritas, akuntabilitas dan kesetaraan.

Baca juga : Jokowi Tegaskan Komitmen Majukan Demokrasi Dan HAM

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri juga mengatakan, sektor kesehatan juga belum memiliki mekanisme global yang dapat dengan cepat memobilisasi sumber daya dalam pendanaan, maupun penanggulangan medis penting lainnya dalam menanggapi krisis kesehatan masyarakat. Selain itu, ada perbedaan mencolok dalam kapasitas berbagai negara dan wilayah untuk mendeteksi, serta memantau patogen yang muncul dengan surveilans genomic. Respons kolektif negara G20 akan menentukan jalannya pandemi saat ini dan masa depan. Ini adalah saat untuk mengubah arsitektur kesehatan global.

Melalui semangat kemitraan, Budi mengajak pemimpin G20 terus berkolaborasi membangun mekanisme global dalam pengumpulan sumber daya untuk pencegahan, kesiapsiagaan dan respons pandemi. Kemudian, peningkatan kemampuan surveilans genomic secara global, termasuk pemulihan sistem kesehatan yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Baca juga : DWP Kemendagri Dukung Pemulihan Kesehatan Mental Dan Ekonomi Di Masa Pandemi

Pihaknya pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dan komitmen yang diberikan dalam jalur kesehatan Presidensi G20. “Belajar dari pandemi, kita harapkan bisa lebih cepat merespons pandemi dan lebih siap untuk mencegah keadaan kedaruratan kesehatan masyarakat di masa depan,” jelasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.