Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

HUT Polhut Ke-53, Menteri LHK: Tingkatkan Semangat Jaga Hutan Dari Kejahatan Dan Kehancuran

Selasa, 21 Desember 2021 14:02 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MenLHK) Siti Nurbaya saat memimpin upacara peringatan HUT Polisi Kehutanan (Polhut) Ke-55 dan Bela Negara Ke-73 yang digelar di lingkungan Kantor Kemen LHK, Jakarta, Senin (21/12). (Foto: Danu Arifianto/Rakyat Merdeka)
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MenLHK) Siti Nurbaya saat memimpin upacara peringatan HUT Polisi Kehutanan (Polhut) Ke-55 dan Bela Negara Ke-73 yang digelar di lingkungan Kantor Kemen LHK, Jakarta, Senin (21/12). (Foto: Danu Arifianto/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MenLHK) Siti Nurbaya Bakar memimpin upacara peringatan HUT Polisi Kehutanan (Polhut) Ke-55 dan Bela Negara Ke-73 yang digelar di lingkungan Kantor Kemen LHK, Jakarta, Senin (21/12).

Dalam amanatnya, Siti menekankan upacara peringatan ini bukan seaedar seremonial belaka. Tetapi, momentum bagi Polhut bangkit, meningkatkan kemampuan, dan semangat untuk terus membela negara, sesuai tugas dan kewajibannya. Tugas dan kewajiban Polhut sendiri adalah mencegah hutan dari kehancuran dan mengamankan hasil hutan. 

"Seperti yang sudah saya sampaikan sebelum-sebelumnya, seluruh mandat, tugas, dan tanggung jawab jajaran KLHK beraktualisasi dalam bentuk membela tumpah darah dan bangsa. Maka dari itu, upacara ini jangan dijadikan sekadar seremonial belaka," ujar Siti.

Baca juga : Bertemu Dubes Portugal, Menteri KKP Bahas Potensi Kerja Sama Kelautan Dan Perikanan

Usai memberi penekanan tersebut, Siti kemudian membacakan pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk seluruh anggota Polhut yang ada di seluruh Indonesia.

Dalam pesannya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta seluruh Polhut mengimplementasikan semangat Bela Negara, dengan sikap rela berkorban demi bangsa dan negara selama menjalankan tugas. Serta, tumbuh bersama-sama untuk berjuang pantang menyerah menuju Indonesia Maju.

"Contohnya di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Seluruh sendi-sendi kehidupan kita mau tidak mau harus siap menghadapi akibat dari pandemi ini. Ketabahan, kesabaran, ketahanan, kebersamaan, kepandaian, dan kecepatan kita, semuanya diuji dan sekaligus diasah," ujar presiden, seperti dibacakan Siti.

Baca juga : Yasonna: Kejar-kejaran Bangun Lapas Dengan Jumlah Kejahatan, Keuangan Negara Nggak Mampu

Presiden mengungkapkan, semua masalah terkait pandemi bukan sesuatu hal yang mudah untuk dilewati. Sehingga butuh daya juang dan kerja keras bersama agar bangsa ini mampu jadi pemenang dalam perang melawan virus tersebut.

Sebab, bukan hanya Indonesia saja yang saat ini berperang melawan Covid-19. Tapi, seluruh negara di dunia. Semuanya, masih terus berupaya mengendalikan virus maupun menjadi pemenang dalam pemulihan ekonomi negaranya. "Dan kita, sebagai bangsa yang besar harus tampil sebagai pemenang," tegasnya. 

Presiden lantas berpesan kepada seluruh Polhut untuk terus memiliki keoptimisan, serta memanfaatkan segala bentuk peluang di tengah kesulitan dengan berinovasi dan terus melakukan karya nyata.

Baca juga : Menteri LHK Tegaskan Pentingnya Penguatan Satuan Polhut Reaksi Cepat

"Kita harus buktikan ketangguhan kita mengatasi Covid-19. Kita harus memenangkan masa depan kita, dan kita wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa dengan semangat bela negara," imbau Jokowi. 

Sebagai penutup, Menteri Siti menegaskan, kejahatan kehutanan seperti illegal logging atau pembalakan liar, serta peredaran hewan dan tumbuhan ilegal adalah ancaman bagi kelestarian sumber daya alam. Untuk itu dibutuhkan kecerdasan dan ketepatan cara bertindak Polhut dalam memberantas kejahatan lintas negara. 

"Kejahatan ini harus diberantas secara profesional, akuntabel dan dalam sinergi dengan kementerian/lembaga lain, agar kepentingan bangsa, masyarakat, dan negara terlindungi," tegas Siti.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.