Dark/Light Mode

Kominfo Terus Tata Spektrum Frekuensi Radio Demi Kembangkan 5G

Minggu, 2 Januari 2022 09:55 WIB
Dedy Permadi, Juru Bicara Kementerian Kominfo. (Foto : Kominfo)
Dedy Permadi, Juru Bicara Kementerian Kominfo. (Foto : Kominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sepanjang tahun 2021, Kementerian Kominfo terus berupaya menata atau farming dan refarming spektrum frekuensi, termasuk melalui persiapan pelaksanaan program Analog Switch Off (ASO).

Hal tersebut sesuai dengan arahan Menteri Komunikasi dan Informatika untuk mengoptimalkan kualitas layanan jaringan 4G maupun pengembangan jaringan 5G di Indonesia.

“Saat ini layanan komersial 5G telah hadir di beberapa area residensial dan hotspot di 13 kota di Indonesia melalui 3 (tiga) operator seluler yakni PT Telkomsel, PT Indosat, dan PT XL Axiata,” ujar Dedy Permadi, Juru Bicara Kementerian Kominfo, pada sesi konferensi pers “Kaleidoskop Kementerian Kominfo Tahun 2021 dan Outlook Tahun 2022” dalam siaran tertulisnya, Minggu (2/1/2022). 

Baca juga : Kominfo Patok Target Baru Program Ekonomi Digital 2022

Pada tahun 2021 ini, pengembangan 5G juga terealisasi melalui upaya menghadirkan 5G experience di berbagai event nasional, di antaranya pada acara peluncuran Gerakan Bangga Buatan Indonesia di Labuan Bajo, PON XX Papua di Stadion Lukas Enembe, dan pameran Pusat Inovasi Digital Industri 4.0 di Jakarta.

Kehadiran 5G experience tersebut merupakan hasil sinergi antara Kementerian Kominfo dengan operator seluler di Indonesia.

“Kominfo akan terus mendorong pengembangan konektivitas 5G, salah satunya dengan menghadirkan 5G experience dalam gelaran MotoGP Mandalika tahun 2022 dan event penting pada G20 mendatang,” terang Dedy Permadi terkait beberapa target pengembangan jaringan 5G di Indonesia pada tahun 2022 mendatang.

Baca juga : Sukseskan MotoGP 2022, Menkominfo Deploy 5G Experience Dan Pantau Spektrum Frekuensi Radio

Farming dan refarming spektrum frekuensi juga akan dilakukan melalui program ASO. Program ASO mendorong masyarakat bermigrasi dari TV analog ke TV digital, sehingga masyarakat dapat menerima kualitas siaran yang lebih bersih gambarnya, jernih suaranya, dan canggih teknologinya.

ASO akan diberlakukan dalam tiga tahap, yakni: (1) ASO Tahap I pada 30 April 2022; (2) ASO Tahap II pada 25 Agustus 2022; dan (3) ASO Tahap III pada 2 November 2022. “Dengan demikian, Indonesia akan segera menyambut era baru siaran TV digital,” papar Dedy Permadi.

Dalam menyambut pelaksanaan ASO, masih ditemui tantangan seperti terkait komitmen penyelenggara layanan multipleksing untuk berkontribusi dalam penyediaan set top box gratis kepada rumah tangga miskin secara mencukupi.

Baca juga : Komitmen Ganjar Sediakan Ruang Bagi Anak Muda Kembangkan Hobi

“Kementerian Kominfo terus mendorong agar komitmen penyelenggara multipleksing dapat memenuhi kebutuhan STB tersebut,” tutup Dedy Permadi. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.