Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Soal Larangan Ekspor Batubara
Baru Gerindra Yang Dukung, Lainnya..?
Senin, 3 Januari 2022 07:55 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Larangan ekspor batubara yang ditetapkan pemerintah untuk penuhi pasokan PLN berbuntut panjang. Para pengusaha batubara rame-rame menolaknya. Kisruh ini pun sampai ke DPR. Lalu bagaimana sikap DPR? Baru Gerindra yang mendukung kebijakan itu. Bagaimana dengan partai lainnya?
Alasan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melarang ekspor batubara ini untuk memenuhi kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PLN yang pasokannya menipis. Jika dibiarkan terus, maka akan terjadi masalah pada sistem kelistrikan nasional.
Baca juga : YLKI Dukung Larangan Ekspor Batu Bara, Ini Alasannya
Kementerian ESDM kemudian melarang ekspor sementara batubara yang berlaku 1-31 Januari 2022. Namun, pengusaha batubara kesal lantaran tidak diajak bicara sebelum kebijakan ini diambil.
Masalah ini juga diperbincangkan para politisi DPR. Sampai kemarin, hanya Gerindra yang mendukung sikap pemerintah melarang ekspor batabara.
Baca juga : Larangan Ekspor Batu Bara Jaga Keandalan Pasokan Listrik Nasional
Apa alasan Gerindra mendukung? Ketua Fraksi Gerindra DPR, Ahmad Muzani mengatakan, alasan pihaknya mendukung larangan ekspor batubara untuk melindungi pasokan listrik nasional. Kebijakan ini juga bertujuan mengatasi ancaman krisis energi, khususnya batubara.
Muzani meminta, pengusaha jangan mau enaknya doang. Misalnya, ketika harga batubara dunia lesu, pengusaha belomba-lomba menjual ke PLN. Tapi, ketika harga batubara dunia melesat, mereka lupa punya kewajiban memasok ke PLN.
Baca juga : Pasti Ada Yang Marah, Mari Kita Tonton Saja
Dengan kata lain, kepentingan nasional dikalahkan kepentingan dagang. Jika dibiarkan, mengancam keandalan listrik PLN. “Ini artinya, PLN bisa terancam supply batubaru yang pada akhirnya mengancam supply listrik. Baik kepada rakyat atau industri,” ujarnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya