Dark/Light Mode

Soal Larangan Ekspor Batubara

Baru Gerindra Yang Dukung, Lainnya..?

Senin, 3 Januari 2022 07:55 WIB
Aktivitas bongkar muat batu bara di kawasan pantai Desa Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh. (Foto: Antara/Ilustrasi)
Aktivitas bongkar muat batu bara di kawasan pantai Desa Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh. (Foto: Antara/Ilustrasi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Larangan ekspor batubara yang ditetapkan pemerintah untuk penuhi pasokan PLN berbuntut panjang. Para pengusaha batubara rame-rame menolaknya. Kisruh ini pun sampai ke DPR. Lalu bagaimana sikap DPR? Baru Gerindra yang mendukung kebijakan itu. Bagaimana dengan partai lainnya?

Alasan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melarang ekspor batubara ini untuk memenuhi kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PLN yang pasokannya menipis. Jika dibiarkan terus, maka akan terjadi masalah pada sistem kelistrikan nasional.

Baca juga : YLKI Dukung Larangan Ekspor Batu Bara, Ini Alasannya

Kementerian ESDM kemudian melarang ekspor sementara batubara yang berlaku 1-31 Januari 2022. Namun, pengusaha batubara kesal lantaran tidak diajak bicara sebelum kebijakan ini diambil.

Masalah ini juga diperbincangkan para politisi DPR. Sampai kemarin, hanya Gerindra yang mendukung sikap pemerintah melarang ekspor batabara.

Baca juga : Larangan Ekspor Batu Bara Jaga Keandalan Pasokan Listrik Nasional

Apa alasan Gerindra mendukung? Ketua Fraksi Gerindra DPR, Ahmad Muzani mengatakan, alasan pihaknya mendukung larangan ekspor batubara untuk melindungi pasokan listrik nasional. Kebijakan ini juga bertujuan mengatasi ancaman krisis energi, khususnya batubara.

Muzani meminta, pengusaha jangan mau enaknya doang. Misalnya, ketika harga batubara dunia lesu, pengusaha belomba-lomba menjual ke PLN. Tapi, ketika harga batubara dunia melesat, mereka lupa punya kewajiban memasok ke PLN.

Baca juga : Pasti Ada Yang Marah, Mari Kita Tonton Saja

Dengan kata lain, kepentingan nasional dikalahkan kepentingan dagang. Jika dibiarkan, mengancam keandalan listrik PLN. “Ini artinya, PLN bisa terancam supply batubaru yang pada akhirnya mengancam supply listrik. Baik kepada rakyat atau industri,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.