Dark/Light Mode

Yes! Indonesia Layak Cabut Status Pandemi Corona...

Senin, 3 Januari 2022 07:20 WIB
Ahli Epidemiolog Prof Pandu Riono. (Foto: Dok. Pribadi)
Ahli Epidemiolog Prof Pandu Riono. (Foto: Dok. Pribadi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak pertengahan tahun lalu, Indonesia sudah berencana mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi. Indonesia dianggap sudah layak.

Ahli Epidemiolog Prof Pandu Riono menjelaskan, usai mengalami puncak kasus Covid-19 Juli tahun lalu, posisi Indonesia saat ini sudah jauh lebih baik. Tidak ada laju penularan yang membebani rumah sakit. Kasus harian pun jauh menurun dibanding Juli tahun lalu.

Baca juga : Pelatih Anyar, Juku Eja Semangat Sambut Putaran 2

“Kalau pandemi bisa kita tekan penularannya, lalu yang masuk rumah sakit dan meninggal bisa kita tekan juga itu artinya kita bisa mengendalikan,” ujarnya, dalam diskusi virtual, kemarin.

Pandemi merupakan wabah penyakit yang menyerang luas hingga menjadi ancaman kematian di banyak negara. Adapun endemi merupakan situasi di mana suatu penyakit tertentu atau virus selalu ada, meskipun jumlah kasusnya tidak banyak dan tidak meningkat signifikan.

Baca juga : Benda Mirip Tank Di Laut Natuna Dipasangi Styrofoam

“Kita lihat sekarang ini Indonesia penyakitnya masih ada, virus juga masih, tapi tidak terjadi penularan yang signifikan dan tidak membebani pelayanan kesehatan. Maka sejak itulah kita memasuki fase endemi,” terangnya.

Lantaran itu, peraih gelar Master di bidang Biostatistik dari University of Pittsburgh, Amerika Serikat ini meyakini, status pandemi Covid-19 di Indonesia sudah bisa dicabut untuk diganti menjadi endemi. “Sekarang kita sudah masuk ke fase itu, cuma kita belum Pede saja,” terangnya.

Baca juga : Tatap Putaran 2, Bajul Ijo Uji Kekuatan Otot Pemain

Pandu mengatakan, jika status pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berubah menjadi endemi maka pihaknya bisa mendorong Presiden Jokowi untuk mencabut status kedaruratan kesehatan. Sebab, presiden atas nama Undang-undang Karantina yang mendeklarasi Indonesia dalam situasi status kedaruratan kesehatan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.