Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Moeldoko: Presiden Jokowi Minta Program Penurunan Stunting Konkrit, Bukan Seremonial

Selasa, 11 Januari 2022 14:05 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat mengikuti Ratas terkait percepatan penurunan stunting, di gedung Bina Graha Jakarta, Selasa (11/1). (Foto: Dok. KSP)
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat mengikuti Ratas terkait percepatan penurunan stunting, di gedung Bina Graha Jakarta, Selasa (11/1). (Foto: Dok. KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi minta program penurunan stunting dijalankan dengan fokus dan tepat sasaran, bukan sekedar seremonial dengan bagi-bagi Pemberian Makanan Tambahan (PTM) dan gizi yang selalu dilakukan pada akhir tahun.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan ini, usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) terkait percepatan penurunan stunting, Selasa (11/1).

Baca juga : Dunia Acungkan Jempol Ke Indonesia

“Sesuai arahan bapak Presien, laju penurunan stunting per tahun minimal 3 persen. Ini butuh langkah yang fokus, tepat sasaran, dan terpadu, bukan seremonial untuk menghabiskan anggaran seperti sebelum-sebelumnya,” ujar Moeldoko.

Moeldoko mengatakan, program percepatan penurunan stunting akan dilakukan secara terpadu, yakni di bawah tanggung jawab Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan BKKBN, dengan anggaran belanja sebesar Rp 50 Trilun.

Baca juga : Presiden PKS Minta Pemerintah Segera Stabilkan Harga Pangan

“Langkah ini diambil karena sebelumnya percepatan penurunan stunting melibatkan 19 kementerian/lembaga. Ini yang dinilai bapak Presiden tidak efektif sehingga ke depan lebih disederhanakan,” tambah Moeldoko.

Selain itu, kata Moeldoko, percepatan penurunan stunting harus memanfaatkan program Satu Data Indonesia agar intervensi pada daerah-daerah yang memiliki prevalensi stunting tinggi bisa tepat sasaran.

Baca juga : Menkeu: Presidensi G20 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

“Jika ini dilakukan maksimal, target penurunan stunting menjadi 14 persen pada 2024 dapat tercapai,” tambah Moeldoko.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.